Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 23.41

PHYLOPOP.com - Sebagai mantan orang nomor dua di negeri ini, pernyataan Yusuf Kalla terkait berbagai persoalan bangsa sangat dinanti dan punya pengaruh bagi masyarakat, terutama kalangan pers atau media. Terbukti, berbagai persoalan bangsa berhasil menjadi polemik jika Jusuf Kala yang berbicara.

Ketika pemerintah gencar mewujudkan inisiatifnya untuk merubah zona waktu Indonesia, dari tiga zona waktu (WIB, WITA, WIT) menjadi WITA, Pak Kalla tak mau ketinggalan berkomentar. Kalla menolak tegas, bahkan berjanji pada media/pers untuk memaparkan alasannya penolakan itu. Jika pemerintah bertekad menerapkannya, ini berarti akan berlaku satu zona waktu dan menyamaratakan untuk seluruh daerah, Sabang sampai Merauke.

Penyatuan ini diklaim pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama sektor pasar modal. Seperti halnya Singapura dan Hongkong, pertumbuhan ekonomi Indonesia pasca penyatuan zona tersebut akan mengalami peningkatan. Syukur-syukur bisa sejajar dengan kedua negara tetangga tersebut.

Lain halnya dengan Kalla, yang justru menilai  rencana penyatuan zona tersebut sebagai ide yang terlalu berlebihan. bagi Kalla , ide tersebut sangat tiak masuk akal. "Apa urusannya hendak menaikkan kinerja pasar modal, lalu lebih dari 200 juta penduduk disusahkan?" kata pengusaha asal Makassar itu di Jakarta, pekan lalu.

Menurut Kalla, sama sekali tidak ada hubungan antara majunya pasar modal dengan zona waktu. Baginya, pasar modal akan maju jika produktivitas perusahaan meningkat, efisiensi berjalan baik, dan adanya kepercayaan. Bahkan Kalla menilai bahwa Singapuralah yang justru harus mengikuti zona waktu Indonesia, bukan sebaliknya. "Singapuralah yang harus masuk ke zona waktu kita. Jangan dibalik-balik," cetus Kalla.

Yup, namanya juga pendapat siapa saja boleh berucap. Yang penting tujuannya adalah untuk perbaikan dan kemajuan ekonomi Indonesia ke depan, ke arah yang lebih baik dan rakyat yang bermartabat. Kalau menurut Phylopop, satu hal yang dilupakan Pak Kalla. Pasar modal akan maju selain produktivitas perusahaan meningkat, efisiensi berjalan baik, dan adanya kepercayaan, juga yang sangat penting adalah political will pemerintah untuk memperbaiki perekonomian rakyat.

Semoga kesejahteraan yang diidamkan untuk semua lapisan masyarakat akan segera terwujud. Terlepas zona waktu akan jadi disatukan atau tidak. Demikian dan salam Phylovers!

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.