6 Mitos dan Fakta tentang Community Marketing

PHYLOPOP.com - Agar dapat melayani pelanggan dengan baik, perusahaan sebaiknya merangkul komunitas konsumen. Dengan melakukan komunikasi dengan komunitas, perusahaan dapat menjalin komunikasi dua arah. Namun terdapat beberapa mitos dalam Community Marketing yang banyak dipercayai masyarakat yang perlu diluruskan. Berikut 6 fakta dan mitos dalam community marketing sebagaimana dilansir the-marketeers.com.

Mitos: Marketing pada komunitas adalah salah satu strategi pemasaran

Fakta: Marketing pada komunitas adalah sikap yang diambil perusahaan untuk merangkul komunitas konsumennya

Mitos: Jaringan sosial online adalah kunci pada strategi komunitas

Fakta: Jaringan online hanya sebagai alat, bukan strategi komunitas

Mitos: Marketing pada komunitas ada untuk melayani bisnis

Fakta: Marketing pada komunitas ada untuk melayani orang-orang di dalam komunitas, dan nantinya orang-orang ini yang akan melayani bisnis

Mitos: Membangun brand dengan baik, komunitas akan mengikuti dengan sendirinya

Fakta: Menangani komunitas dengan baik sehingga brand menjadi kuat

Mitos: Opinion Leader akan membangun komunitas yang kuat

Fakta: Komunitas mencapai titik maksimal ketika setiap orang memiliki peranan

Mitos: Komunitas hanya dapat dibentuk oleh orang-orang yang sangat loyal pada perusahaan

Fakta: perusahaan yang cerdas merangkul konflik yang membuat komunitas berkembang.