PHYLOPOP.com - Pada peringatan Hari Ulang Tahun Ke-48 Persatuan Istri Purnawirawan di Balai Komando Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu, 18 April 2012, Ny Ani Yudhoyono dengan lantang dan gaya khasnya menyatakan harapannya. Ia ingin lebih banyak lagi anggota Persatuan Istri Purnawirawan menduduki jabatan politik mulai sekarang.
”Saya mendorong agar ibu-ibu bisa aktif dan memasuki bidang politik dengan lebih berani melalui partai mana pun ibu ingin berkiprah,” demikian, antara lain, kata Ny Ani di Markas Kopassus yang pernah menjadi kantor almarhum ayahnya, Jenderal Sarwo Edhie Wibowo.
Tentu pernyataan Ny Ani ini merupakan bagian kecil dari seluruh sambutannya. Saat itu, dia juga bicara soal pendidikan dalam keluarga, soal bantuan kepada korban bencana alam, soal posyandu, perubahan iklim, gerakan penanaman satu miliar pohon, dan seterusnya.
Minggu (27/5/2012) pagi, dalam sambutannya pada acara peringatan HUT Ke-62 Fatayat Nahdlatul Ulama di Gedung Smesco, Jakarta, Ny Ani kembali mengeluarkan pernyataan menarik. Ia mengatakan, tangan perempuan merupakan kekuatan yang dapat mengubah sesuatu yang negatif menjadi positif. ”Biasanya, seorang perempuan mudah mengulurkan tangannya di kala sesamanya membutuhkan,” kata Ny Ani.
Di depan para anggota organisasi kaum perempuan NU ini, Ny Ani juga mengatakan, ”Banyak yang mengakui perempuan lebih tangguh daripada lelaki.” Kemudian ia mengatakan, ”Perempuan punya karakter tersendiri, mereka ulet, fleksibel, karena mampu beradaptasi dengan baik.”
Ia juga memuji organisasi NU yang telah memberikan tempat bagi kaum perempuan beraktivitas di wilayah publik.
Ketika acara berlangsung, kader Partai Kebangkitan Bangsa, Arief Rahman, mengirimkan foto Ny Ani yang sedang berpidato di depan perempuan NU berkerudung putih. Dalam foto itu diberi komentar: ”Inilah sambutan calon presiden 2014 di acara puncak harlah NU di Jakarta”.
Walaupun beberapa kali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan dirinya dan anggota keluarganya tidak akan mencalonkan diri untuk Pemilu Presiden 2014, selama sepekan ini sosok Ani Yudhoyono banyak dibicarakan dalam kaitannya dengan calon presiden 2014. Banyak pro dan kontra. Lihat saja kicauan orang di Twitter dan kelompok-kelompok Blackberry Messenger. Riuh sekali.
Dua pekan lalu, seorang peramal muda, Cicilia, dari Klepu juga meramalkan tentang majunya Ny Ani. Ia tidak mau berkomentar langsung apakah akan jadi atau tidak. Perempuan muda ini hanya menunjukkan berbagai simbol bahwa yang akan maju dalam Pemilu Presiden 2014 adalah beberapa perempuan (kompas.com).
”Saya mendorong agar ibu-ibu bisa aktif dan memasuki bidang politik dengan lebih berani melalui partai mana pun ibu ingin berkiprah,” demikian, antara lain, kata Ny Ani di Markas Kopassus yang pernah menjadi kantor almarhum ayahnya, Jenderal Sarwo Edhie Wibowo.
Tentu pernyataan Ny Ani ini merupakan bagian kecil dari seluruh sambutannya. Saat itu, dia juga bicara soal pendidikan dalam keluarga, soal bantuan kepada korban bencana alam, soal posyandu, perubahan iklim, gerakan penanaman satu miliar pohon, dan seterusnya.
Minggu (27/5/2012) pagi, dalam sambutannya pada acara peringatan HUT Ke-62 Fatayat Nahdlatul Ulama di Gedung Smesco, Jakarta, Ny Ani kembali mengeluarkan pernyataan menarik. Ia mengatakan, tangan perempuan merupakan kekuatan yang dapat mengubah sesuatu yang negatif menjadi positif. ”Biasanya, seorang perempuan mudah mengulurkan tangannya di kala sesamanya membutuhkan,” kata Ny Ani.
Di depan para anggota organisasi kaum perempuan NU ini, Ny Ani juga mengatakan, ”Banyak yang mengakui perempuan lebih tangguh daripada lelaki.” Kemudian ia mengatakan, ”Perempuan punya karakter tersendiri, mereka ulet, fleksibel, karena mampu beradaptasi dengan baik.”
Ia juga memuji organisasi NU yang telah memberikan tempat bagi kaum perempuan beraktivitas di wilayah publik.
Ketika acara berlangsung, kader Partai Kebangkitan Bangsa, Arief Rahman, mengirimkan foto Ny Ani yang sedang berpidato di depan perempuan NU berkerudung putih. Dalam foto itu diberi komentar: ”Inilah sambutan calon presiden 2014 di acara puncak harlah NU di Jakarta”.
Walaupun beberapa kali Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan dirinya dan anggota keluarganya tidak akan mencalonkan diri untuk Pemilu Presiden 2014, selama sepekan ini sosok Ani Yudhoyono banyak dibicarakan dalam kaitannya dengan calon presiden 2014. Banyak pro dan kontra. Lihat saja kicauan orang di Twitter dan kelompok-kelompok Blackberry Messenger. Riuh sekali.
Dua pekan lalu, seorang peramal muda, Cicilia, dari Klepu juga meramalkan tentang majunya Ny Ani. Ia tidak mau berkomentar langsung apakah akan jadi atau tidak. Perempuan muda ini hanya menunjukkan berbagai simbol bahwa yang akan maju dalam Pemilu Presiden 2014 adalah beberapa perempuan (kompas.com).
Posting Komentar