PHYLOPOP.com - Turis asal Malaysia menjadi salah satu pangsa pasar pariwisata Jawa Barat. Apalagi sejak Air Asia membuka penerbangan langsung rute Kuala Lumpur-Bandung.
"Air Asia buka rute 4-5 kali, daily. Isinya orang Malaysia yang datang ke Jawa Barat. Tahun 2011, ada 1,4 juta wisatawan dari Malaysia. Dari 1,4 juta, 30 persennya datang ke Jawa Barat," ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Fathul Bahri saat pembukaan Festival Budaya & Pariwisata Gunung Tangkuban Perahu di Gunung Tangkuban Perahu, Lembang, Bandung Barat, Rabu (16/5/2012).
Selain obyek wisata seperti Gunung Tangkuban Perahu, sisi ekonomi kreatif dan kebudayaan juga menarik wisatawan mancanegara, terutama Malaysia.
Menurut Fathul, tekstil, hasil kerajinan, dan kuliner menjadi daya tarik bagi turis asal Malaysia.
"Mereka datang untuk membeli hasil kerajinan Jawa Barat, seperti tekstil dan makanan, untuk dibawa ke Malaysia. Ekonomi kreatif memang berkembang di Jawa Barat," katanya.
Ketua DPR RI Marzuki Alie yang ikut membuka Festival Tangkuban Perahu 2012, menuturkan pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan 700.000 wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jawa Barat di tahun 2012.
Angka ini berarti hampir mendekati 10 persen dari target nasional, yaitu sebesar 8 juta kunjungan wisman ke Indonesia.
"Wisatawan domestik, Jawa Barat menargetkan 45 juta orang. Industri wisata di Jawa Barat akan terus berkembang karena meningkatnya kunjungan," jelasnya.
Ia menambahkan Jawa Barat, terutama Bandung, memiliki hawa sejuk sepanjang tahun dengan suhu rata-rata 22 derajat. Hawa sejuk yang tak dimiliki kota-kota besar lainnya di Indonesia ini menjadikan Bandung sebagai destinasi wisata favorit bagi wisatawan.
Selain itu, lanjutnya, Bandung mudah dijangkau dari berbagai kota. Ia berharap dengan segala potensi wisata yang dimiliki Jawa Barat, seperti tempat wisata, kuliner, sejarah, alam, dan pendidikan, Jawa Barat dapat menjadi destinasi wisata nasional.
Festival Budaya & Pariwisata Gunung Tangkuban Perahu 2012 berlangsung pada 16-19 Mei 2012 di kawasan Gunung Tangkuban Perahu.
Saat pembukaan, diawali dengan pawai budaya, drama Sangkuriang, dan Gending Sriwijaya yang menampilkan budaya Sumatera Selatan.
Festival ini memang biasa menyelipkan budaya dari daerah lain. Berbagai pertunjukan kesenian dan budaya akan tampil, seperti Karinding, Sisingaan, Reog, Calung, Rampak Pencak, Rajah, dan tari-tarian tradisional. Selain itu, pengunjung dapat membeli aneka kerajinan dan kuliner khas daerah setempat di area bazaar (kompas.com).
Posting Komentar