Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 03.37

PHYLOPOP.com - Phylovers berikut ada tiga langkah memanfaatkan media sosial dalam strategi pemasaran. Kisahnya sukses berbagai brand terkenal dijadikan contoh-contoh kesuksesan, sebagaima dilansir the-marketeers.com berikut ini.

Menciptakan buzz marketing

Delapan belas bulan sebelum Ford kembali masuk ke pasar mobil subkompak Amerika Serikat dengan model Fiesta, ia memulai dengan kampanye pemasarannya yang dikenal dengan Gerakan Fiesta. Elemen utama dari gerakan ini adalah 100-an influencer yang membawa misi di masing-masing kanal media sosial. Video yang berkaitan dengan kampanye Fiesta mendapat 6,5 juta views di YouTube. Dan, Ford menerima 50.000 pertanyaan terkait dengan kendaraan. Ini diklaim memengaruhi penjualan mobilnya. Pada akhir tahun 2010, Fords berhasil menjual 10.000 unit mobil dalam enam hari.

Belajar dari pelanggan

PepsiCo menggunakan jejaring sosial untuk mendapatkan insight dari pelangganya, khususnya melalui promosi DEWmocracy. Program ini mendorong penciptaan varian-varian anyar dari merek Mountain Dew tersebut. Sejak 2008, perusahaan berhasil menjual lebih dari 36 juta kasus mereka.

Menarget pelanggan

Levi Strauss menggunakan media sosial untuk menawarkan lokasi spesifik dalam berbelanja. Lebih jauh dari itu, upaya melakukan interaksi langsung dengan hanya 400 pelanggan khusus telah mendorong 1.600-an orang muncul di gerai-gerainya. Levi Strauss berhasil menggunakan media sosial sebagai sarana word-of-mouth.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.