Tidak seperti Indonesia, selama tur Asia, meski juga sempat menimbulkan kontroversi , di Manila dan Korea konser tetap dilaksanakan. Pemerintah Korea melakukan kompromi agar pakaian Gaga lebih sopan. Di Manila, ada 1-2 lagu yang memang kontroversial namun tetap ditampilkan.
Sebenarnya, indikasi pembatalan konser sudah tercium sejak Jumat (25/5). Management Lady Gaga di Singapura memberikan sinyal-sinyal pembatalan konser dengan alasan Lady Gaga tidak mau disensor saat tampil di Jakarta.
Gaga sendiri mengungkapkan kekecewaannya. Jika harus disensor dan disertai ancaman teror, ia memilih mundur karena sebenarnya konsep konser sudah matang dan akan sulit untuk melakukan penyesuaian sesuai kehendak Indonesia.
Sementara kuasa hukum promotor Big Daddy Entertainment, Minola Sebayang, mengatakan, pihak manajemen Gaga meminta konser dibatalkan lantaran faktor keamanan yang menurut mereka tidak terjamin.
Jalan kompromi sudah beberapa kali dilakukan antara pihak manajemen dengan pihak terkait di Indoenesia. Hasilnya pun beberapa hal membawa angin segar bagi kemungkinan akan digelarnya konser. Pihak Lady Gaga pun menyatakan siap menghormati dan menyesuaikan diri dengan budaya yang ada di Indonesia. Bahkan pihak promotor mengungkapkan kreativitas Gaga tidak akan berkurang walau harus berpenampilan agak tertutup. Promotor yakin kreativitas Mother Monster tersebut tidak akan terkebiri.
Dengan batalnya konser Lady Gaga yang rencananya digelar pada 3 Juni 2012, para penggemar yang biasa dikenal dengan sebutan The Little Monster banyak beralih untuk terbang ke Singapura. Artis-artis ibu kota pun tak mau kalah untuk menyaksikan konser yang direncanakan akan dilangsungkan dalam waktu dekat itu, sebut saja Julia Peres.
Phylovers minat terbang dan menyaksikan konser Gaga bareng Jupe?
Posting Komentar