Zaman sudah tua, semakin hari tingkah polah manusia semakin edan. Ada nabi palsu, malaikat palsu, bahkan lebih gilanya lagi ada Tuhan palsu. Jutaan manusia di Iran digemparkan ulah seseorang yang mengaku dirinya Tuhan. Mereka adalah Abdulreza Gharabat. Ia nekat mengumumkan kepada khalayak, bahwa dirinya adalah “Tuhan” yang turun di dunia. Baca lebih lanjut!
Seperti hasil rilis dari Republika, Selasa (1/1), meski, sempat mendulang pendukung dari kaum muda, tapi pemerintah Iran langsung menjatuhkan sanksi pada Gharabat. Tidak tanggung-tanggung, ia dihukum gantung.
“Gharabat sudah lama meng-klaim dirinya sebagai Tuhan. Dia berhasil mengumpulkan pendukungnya dari kalangan muda di provinsi Khuzestan,” demikian kantor berita Fars, mengabarkan.
Belakangan gerak-gerik Gharabat semakin tak meyakinkan pendukungnya sendiri. Masa mengaku Tuhan tapi terbukti melakukan tindakan korupsi. Selain mengaku Tuhan jadi-jadian, ternyata Gharabat juga seorang koruptor. Tapi, tidak dijelaskan ia korupsi uang pemerintah dari bagian mana.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Gharabat akhirnya digantung di Ahvaz. Ia merupakan orang ke-67 yang digantung sejak 1 Januari 2011.
Sepertinya Gharabat tak pernah merasa takut. Padahal, pada tahun lalu, Iran telah menggantung 179 orang. Sementara, pada tahun 2009, jumlahnya lebih fantastis lagi, yakni 338 orang meregang nyawa di tali gantungan.
(sumber : Bambang Santoso, kompasiana.com)
Seperti hasil rilis dari Republika, Selasa (1/1), meski, sempat mendulang pendukung dari kaum muda, tapi pemerintah Iran langsung menjatuhkan sanksi pada Gharabat. Tidak tanggung-tanggung, ia dihukum gantung.
“Gharabat sudah lama meng-klaim dirinya sebagai Tuhan. Dia berhasil mengumpulkan pendukungnya dari kalangan muda di provinsi Khuzestan,” demikian kantor berita Fars, mengabarkan.
Belakangan gerak-gerik Gharabat semakin tak meyakinkan pendukungnya sendiri. Masa mengaku Tuhan tapi terbukti melakukan tindakan korupsi. Selain mengaku Tuhan jadi-jadian, ternyata Gharabat juga seorang koruptor. Tapi, tidak dijelaskan ia korupsi uang pemerintah dari bagian mana.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, Gharabat akhirnya digantung di Ahvaz. Ia merupakan orang ke-67 yang digantung sejak 1 Januari 2011.
Sepertinya Gharabat tak pernah merasa takut. Padahal, pada tahun lalu, Iran telah menggantung 179 orang. Sementara, pada tahun 2009, jumlahnya lebih fantastis lagi, yakni 338 orang meregang nyawa di tali gantungan.
(sumber : Bambang Santoso, kompasiana.com)
Posting Komentar