Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 02.12
Penabuh drum band Padi, Yoyok , menjalani pemeriksaan di unit 2 Badan Narkotika Nasional ( BNN) Bareskrim Mabes Polri setelah ditangkap karena menggunakan narkotika jenis sabu-sabu di apartemen Sudirman Park, Minggu (27/2/2011) dini hari.
Sebelum akhirnya ditangkap, Surendro Prasetyo alias Yoyok, pemain drum band Padi, ternyata sudah diincar sejak lama oleh petugas Direktorat Narkoba Bareskrim Polri.

Kanit 2 Direktorat 4 Narkoba Bareskrim Mabes Polri Kombes Pol Drs Siswandi saat ditemui di BNN Pusat, Cawang, Jakarta Timur, Minggu (27/2/2011), mengatakan pihaknya sudah mengintai Yoyok sejak 5-6 bulan lalu.

Puncaknya, sekitar 3 hari lalu, petugas mengendus indikasi transaksi narkoba antara Yoyok dengan Mr X yang dikenal sebagai salah satu penyuplai narkoba di kalangan artis.

"Awalnya penangkapan tersebut bermula dari informasi 3 hari lalu. Namun kita belum mengetahui di lantai berapa yang bersangkutan tinggal. Selang beberapa waktu kita ketahui bahwa tersangka ternyata tinggal di apartemen Sudirman Park Lantai 40," jelas Siswandi.

"Berbekal info itulah kita langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka bersama barang bukti 1/2 gram sabu-sabu yang baru dibelinya seharga Rp 700 ribu bersama alat pengisapnya (bong) sekitar pukul 03.00 WIB," jelas Siswandi .

Siswandi juga mengatakan bahwa Yoyok merupakan satu dari 12 artis pengguna narkoba yang dianjurkan untuk berhenti dan menjalani pengobatan baik itu secara pribadi maupun dengan bantuan BNN Pusat.
"Dia kita tangkap sendiri di apartemennya bersama sisa barang bukti yang sudah digunakan setengahnya, dimana yang bersangkutan membelinya dari seorang kurir," ujar Siswandi.

Siswandi juga menambahkan bahwa dari informasi yang dikumpulkan dari Yoyok, diketahui bahwa sebenarnya ia pernah menggunakan narkotika jenis heroin 10 tahun lalu, namun kemudian beralih menggunakan sabu-sabu sejak 5-6 bulan terakhir.

"Katanya dia menggunakan itu untuk menghilangkan permasalahan yang ada pascaperpisahan dengan mantan istrinya," jelas Siswandi. (kompas.com).

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.