Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 07.27
10-02-2011-22:26
kamar 312 gd C lt.3 Diklat KDN Kalibata

Menengok ke belakang, setidaknya mulai pagi hingga malam ini, dengan yakin saya ingin mengatakan bahwa hari ini sangat melelahkan. Pasti.. semua orangpun akan merasakan dan mengatakan hal yang sama jika menjalani keseharian yang saya lalui sejak pagi tadi.

Setelah membaca blog seseorang, inspirasi ini mulai. sederhana memang bahasa yang ia gunakan, tak terlalu rinci, ringan tapi sangat menginspirasi saya untuk mulai membuka keseharian saya pada publik. setidaknya bagi yang sempat mampir di blog ini.

sekilas untuk mengetahui potongan cerita di blog perjalanan hidup yang saya baca (blogs.nicedaysblue.web.id nama blognya, silakan dibuka bagi yang penasaran), saya jadi ingin meencopy-pastenya untuk bisa kita baca bersama. beginilah potongan ceritanya :

========================================================================
Mestinya saya mempublish tulisan ini kemarin, biar pas aja momennya. Tapi tak papalah dipublish sekarang juga ga masalah. :beer:

Salah satu favorite quote yang pernah saya dengar :

Menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa itu pilihan

Menjadi tua itu pasti tentu saja. Gimana enggak, setiap mili detik waktu yang telah berlalu atau setelah kalian membaca tulisan ini, maka waktu akan terus bertambah dan usia akan semakin menua. Manusia tidak mungkin bisa memundurkan waktu, kecuali kalau tachyon mungkin aja bisa (whatever) .

Yang jelas sudah pasti saya menjadi tua, takdir tak dapat ditolak, dan saya harus mengakui dengan jujur bahwa saya sudah merasa tua diumur 22 tahun ini. Kakak saya diumur 22 tahun udah lulus S2 (walau hampir menjelang 23 sih…;), sedangkan saya diumur 22 masih berkutat dengan Fisika Matematika dan Listrik Magnet (yea) .

Memang sih pengalaman hidup seseorang tidak bisa dibandingkan begitu saja. Kesuksesan adalah sesuatu yang memiliki parameter yang berbeda-beda bagi setiap orang. Mungkin ada yang menganggap bahwa lulus cum laude atau mendapat IP 4 adalah suatu kesuksesan dan saya tidak menyalahkannya. Mungkin juga sukses diartikan apabila kita mendapatkan pekerjaan dengan gaji minimal 8 digit dalam rupiah. Entahlah… tapi bagi saya sih walaupun hidup saya seperti ini belum dikatakan sukses, tapi setidaknya saya masih bisa menikmati hidup ini dan memperoleh kebahagian-kebahagian kecil dari lingkungan saya. :toast

Dewasa…!

Saya tidak tahu apakah parameter seseorang dikatakan dewasa. Jika masa-masa usia belasan kita sering dikatakan ABG atau anak baru gede alias belum dewasa, apakah di usia yang sudah menginjak kepala dua ini, masih juga disebut ABG atau malah jadi AHG (anak hampir gede). Bahkan seorang Brittney Spears pernah menyanyikan bahwa “I’m not a girl, not yet a women”, yang berarti saya bukan anak-anak lagi tapi juga belum dewasa. Satu hal yang harus saya lakukan adalah grow up.

Walaupun dewasa itu pilihan tapi saya memilih untuk menjadi dewasa, dengan segala konsekuensi karena menurut pepatah lama, hidup adalah pilihan dan setiap pilihan memiliki konsekuensi. Beberapa hal yang mungkin menjadi parameter seseorang dikatakan dewasa adalah, memiliki penghasilan sendiri dan tinggal tidak bersama orang tuanya lagi. Kemudian adalah menikah (evilsmirik) . Paling enggak biarlah kakak saya dulu yang melakukannya (goodluck) .

Siapkah saya? Entahlah, hidup saya kebanyakan adalah go with the flow atau biarlah mengalir, perencanaan kadang cukup bagus tapi buruk saat dieksekusi. Sekarang yang bisa saya lakukan adalah memperbanyak pengalaman hidup agar bisa menjadi bekal yang cukup di saat saya menjadi dewasa kelak.

Resolusi…?

Sekali lagi saya bukan orang yang cukup teratur dalam mengatur hidup saya. Saya tidak terbiasa dengan agenda. Resolusi bagi saya adalah sesuatu yang ditulis dan tidak dikerjakan. Misalnya resolusi saya adalah tidak meminum softdrink lagi… nyatanya saat di physicsfest ada sisa co*a co** saya ikutan minum juga. Sehingga bisa dideskripsikan bahwa saya itu adalah tidak konsisten.

Yang saya inginkan adalah, and I very very deserve it… I want it so bad…, Lo vorrei da morire... sekali aja cukup, cukup sekali saja saya ga minta dua kali. Untuk pertama kalinya saya bisa mendapatkan straight A. Cukup nilai yang bervariasi mulai dari A sampai E yang menghiasi transkrip nilai saya. Dan kesempatan itu hanya akan datang satu kali di umur saya yang telah 22 tahun ini. Kesempatan terbaik saya adalah di semester 6 ini, karena semester 6 ini adalah semester terakhir yang saya inginkan agar bisa menjadi orang ber-IP 4.

Dan perjuangan saya di umur yang ke-22 ini selalu tidak enteng. Mungkin sudah menjadi bagian dari hidup saya, bahwa saya tidak pernah bisa lepas dari organisasi apapun. Amanah yang datang akan semakin berat. Paling enggak saya bakalan (ketika tulisan ini dibuat 99,9999%) jadi seorang ketua di organisasi yang ada di Prodi saya. Kemudian belum amanah di himpunan, sebagai DPA, di Mata, di Gamais eh udah ga ikutan lagi ding sekarang :-D , di MAIFI, dan amanah baru di lab Fisika Dasar. Manajemen waktu saya kembali harus diuji. Bagaimana saya bisa mengatur setiap kegiatan dengan baik sesuai prioritas dan kepentingan.

Don’t look behind..

Walaupun jangan ngelihat ke belakang, tapi saya selalu mengenang apa yang terjadi, apa yang pernah saya lakukan dan saya ingat. Mari sedikit mengenang mengenai satu tahun ke belakang saat saya berumur 21 tahun, winner winner chicken dinner.

1. Berulang tahun saat hari terakhir DP2Q I di Babussalam, Ciburial. Karena saya ga pernah merayakan ulang tahun dan jarang banget ada yang tahu kalau saya ulang tahun, jadi semua berjalan sesuai arahan panitia aja. Nothing special, kecuali tausyiah dari kang Arief FA’05 saat hujan-hujanan bersama AM Mata’. Beres DP2Q langsung ikut pelatihan Mikrokontroller di Lab Elka.
2. Pelatihan Mikrokontroller. Pelatihan selama beberapa minggu, pulang malem dari lab elka, belajar mikro, dapet hadiah downloader beserta mikro-nya dari Teh Devi, berhasil ngegerakin tangan robot (haha), pokonya pelatihan yang tidak terlupakan sekaligus bikin pusing. Tapi sayangnya saya sekarang udah lupa (doh)
3. Menggila di Aston-Braga. Mungkin ini hal gila ke nol yang saya lakukan di umur 21 tahun. Kenapa ga yang pertama?, karena ngikutin aja dari hukum termodinamika juga mulainya dari hukum ke nol, hehehe. Saat itu pasca jadi panitia Simposium Nanoteknologi, kebetulan ada jatah satu kamar kosong di hotel Aston-Braga. Saya bersama enam orang lainnya menggila di sana alias nginep gratis di kamar yang harganya Rp 1.250.000,00 per malam, hohoho… Walaupun ber-enam tapi kamarnya super gede karena tipe kondo. Di sana menjadi saksi atas satu-satunya kekalahan Spanyol di Piala Dunia, masak mie malem-malem dan tidur (evil_grin) .
4. Diklat OSKM 2010. Ini hal gila yang lebih gila daripada PPAM. Lebih menguras fisik dan mental. Mulai dari merencanakan diklat panitia sampai kejadian tak terduga yaitu pelantikan panitia…
5. Sidang Terbuka ITB. Nah ini adalah hal gila pertama yang saya lakukan. Kalau mau tahu secara detail apa yang saya lakukan dan kerjakan, silahkan baca blog saya yang ini. Mungkin saya adalah orang pertama, dan akan menjadi pioneer bagi para penyusup sidang terbuka ITB. Bagaimana enggak, saya nyamar jadi mahasiswa baru tanpa ketahuan dan dapat makan pula (lmao) (russian) .
6. Night Ride, ITB-Ciburial PP hujan-hujan. Nanjak malem-malem demi acara wisnite Oktober. Ini adalah hal gila kedua yang saya lakukan diumur 21 tahun. Ga kebayang lah.. nanjang malem-malem di tengah hujan gerimis mengundang. Melewati daerah yang konon angker :ngeri .Sensasinya sungguh luar biasa.
7. Jaundice. Ya silahkan cari sendiri artinya apa, saya tidak sempat dan tampaknya tidak akan sempat untuk menulis ini. Intinya adalah saya sakit dan beberapa kali (sekitar lima kali dalam satu bulan) saya harus periksa darah ke laboratorium. Sebuah peristiwa yang membuat saya sadar akan artinya sebuah keluarga, dan betapa menyadari bahwa saya tidak begitu berharga di mata orang lain.
8. Rolling Fiction eh maksudnya Friction. Paper pertama yanga ada nama sayanya. Setidaknya saya udah punya satu publikasi ilmiah selama saya kuliah di S1…

Ya begitulah hidup saya.. when live begin at 22 but the live has begun at 22

available on: http://blogs.nicedaysblue.web.id/2011/02/menjadi-tua-itu-pasti/#ixzz1DZKf42mH
thank you for copying

========================================================================

ada yang bisa tebak judulnya???

"Menjadi Tua Itu Pasti!"

ya kamu benar...

pertama kali membuka blog ini (yang punya mengaku bernama Mio Diario), meski sebenarnya saya pernah membuka blognya beberapa waktu yang lalu saat ia kasih komen di salam satu opini di blog saya, judul itu punya magnet yang sangat kuat buat saya. rasa penasaran itu muncul tiba2 dan sangat menggebu. tanpa sadar tangankupun mengklik judul itu dan segera saja kubaca rangkaian kata yang ia tulis. rasanya begitu menarik hingga tak sadar ternyata hanya beberapa paragraf. lebih parahnya tidak ada lanjutannya (moga saj suatu saat ia sempat melanjutkan ceritanya dan saya sangat senang jika ia memberi tahu jika sudah dimuat).

umur 21 tahun. ya di saat umurnya masih muda (meski di tulisan itu ia sudah merasa tua) ia sudah berani berbagi cerita dan pengalamannya. beberapa pertanyaan muncul dalam benakku, lha saya yang sudah umur segini (disensor dikit umurnya biar gak kelihatan lebih tua) kok tidak berani bercerita sedikitpun tentang pengalaman hidup? bukankah pengalaman2 seperti ini sangat membantu orang lain untuk menginspirasi? toh barangkali pengalaman dan ceritaku lebih banyak dibanding dia (ini hanya keyakinan secara gw lebih tua darinya heheee)?? lagi pula saya juga punya blog sama seperti dia (untuk urusan yang satu ini saya yakin masih dibawah dia walau saya lebih tua)?

tanpa perlu menjawab satu persatu pertanayan tadi, segera saja tangan saya lincah menulsikan apa saja. paling tidak saya mulai dengan apa yang saya lakukan seharian.

dan kolom "myStory" ini pun dimulai...

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.