Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 08.18

Karir yang berkembang tidak hanya dilatarbelakangi oleh kecerdasan dan profesionalitas belaka. Perilaku yang baik juga mempengaruhi performa Anda di kantor.

Sikap yang buruk dapat menghancurkan karir Anda. Berikut adalah lima perilaku yang mungkin dapat merusak reputasi Anda sebagai seorang profesional dan bisa menghambat perkembangan karir.

Tidak insiatif

Jika atasan Anda mencari seseorang yang dapat mengambil alih tanggung jawab rekan lain, Anda malah tidak berinisiatif dan tidak mau mengambil tantangan tersebut. Hal tersebut buruk untuk karir Anda. Padahal dengan mengambil alih pekerjaan orang lain, akan memperbesar ruang lingkup pengetahuan dan meningkatkan skill Anda. Atasan Anda pun akan melihat Anda sebagai pekerja yang aktif.

Tidak menyelesaikan pekerjaan

Jika Anda gagal dalam menyelesaikan pekerjaan sesuai deadline, maka atasan Anda akan merasa ragu terhadap kemampuan yang Anda miliki. Hal ini bisa berpengaruh terhadap penilaian kerja.

Memakasakan kehendak

Menyampaikan ide-ide cemarlang dalam sebuah rapat memang perlu dilakukan. Namun, jika Anda mengemukakan dengan sangat antusias dan memaksakan ide Anda, Anda bisa dinilai sebagai orang yang arogan. Tim Anda bisa merasa sikap Anda merupakan sebuah perintah bukan sebuah masukan. Perilaku semacam itu bisa berbahaya untuk karir Anda.

Jadi perhatikan ketika Anda mengajukan sebuah gagasan. Jangan terlalu memaksakan kehendak dan hormatilah ide rekan lain, maka kontribusi Anda akan terlihat sebagai sesuatu yang positif, meskipun saran Anda tidak diikuti.

Tidak bertanggung jawab

Setiap kegagalan akan terlihat buruk dan dinilai tidak profesional. Apapun keadaannya, hindari sikap yang menentang dan tidak bertanggung jawab. Sikap tersebut membuat Anda terlihat semakin tidak profesional. Hadapilah tantangan tersebut secara terbuka dan mencoba untuk mencari cara agar kegagalan tidak terulang lagi.

Bergosip

Bukanlah hal yang buruk berteman dengan rekan kerja yang sedang bergosip. Tapi hindari untuk terlibat dalam pembicaraan negatif tersebut karena gosip bisa membuat Anda dinilai sebgai orang yang negatif dan bisa saja dicap sebagai tukang gosip.

(sumber : wolipop.com)

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.