PHYLOPOP.com - Mendengar kata Bangka Belitung, pasti yang tergiang di benak Anda adalah Bumi Laskar Pelangi. Tapi bukan itu yang ingin saya ceritakan berikut. Saya ingin menceritakan sebuah peristiwa langka terkait keberadaan Provinsi Kepulauan Pertama itu dalam hubungannya sebagai Kota Timah.
Peristiwa unik ini saya dengar dari seorang teman yang berasal dari Bangka Belitung. Dia bercerita bahwa beberapa minggu yang lalu, seorang oknum PNS setempat mengendarai sebuah mobil Ambulans melintasi kota Pangkalpinang dengan suara khasnya yang keras dan kencang. Mendengar ada ambulan, spontan pengendara lain "mempersilakan" lewat karena dianggap sebagai suatu kondisi darurat.
Namun malang tak boleh ditolak untung tak bisa diraih, mobil jenazah itu malah mogok di tengah kerumunan pengendara. Seorang polisi yang sedang bertugas di lokasi mengikuti naluri kepolisiannya untuk segera membantu. Polisi melongok dari balik kaca mobil dan membuka pintu ambulans itu karena merasa ada sesuatu yang ganjil di dalam sana.
Usut punya usut, setelah dibuka eh ternyata ada puluhan lempeng dan pasir timah yang dibungkus dengan kain kafan layaknya mayat. Spontan oknum tersebut bukannya menyerahkan timah-timah itu ke jaringan penyelundupan, ia malah diborgol dan di jebloskan ke tahanan dengan tuntutan penyendupan timah.
Kabar tentang peristiwa unik ini pun menyebar ke seluruh tanah Laskar Pelangi itu. Semua orang membicarakannya. Tak ketinggalan surat kabar lokalpun gencar memuatnya. Para pakar dan praktisipun angkat bicara dalam berbagai forum terbuka dan ilmiah. Tak ketinggalan para birokrat dan politisi lokal. Pertanyaan publikpun merambah kepada : "bagaimana mekanisme pemakaian mobil dinas oleh PNS?".
Posting Komentar