Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 20.24
SINGAPURA - Harga minyak mentah di pasar Asia Rabu (23/2/2011) terus merangkak naik seiring ketegangan di Libya yang merupkan salah satu negara pengekspor utama minyak dunia.

Kontrak utama New York minyak mentah jenis light sweet pengiriman April naik 4 sen ke posisi 95,46 dollar AS per barrel. Adapun minyak mentah jenis Brent North Sea pengiriman April naik 22 sen menjadi 106 dollar AS.

"Aksi berkelanjutan  (di Timur Tengah) bisa menyuntikkan ketidakpastian yang besar pada pasar minyak dalam jangka menengah," ungkap Chen Xin Yi, analis komoditas Barclays Capital yang berkantor di Singapura.

Pada analis menyatakan, ketegangan di negara-negara kunci penghasil minyak di kawasan Afrika Utara dan Timur Tengah, seperti Libya, Bahrain, Yaman dan Iran menimbulkan kekhawatiran terhadap pasokan minyak mentah global.

Libya yang merupakan negara dengan cadangan minyak terbesar di Afrika dan penghasil minyak terbesar keempat dunia. Negara ini merupakan anggota Organisasi pengekspor minyak (OPEC), yang menghasilkan 40 persen cadangan minyak dunia. (kompas.com).

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.