Beberapa industri pariwisata Bali sepakat untuk tidak hanya menjual destinasi-destinasi wisata yang sudah populer, seperti Kuta, Seminyak, dan Nusa Dua.
"Bali tidak overload, overload hanya di Bali selatan. Wisatawan tidak tersebar di Bali bagian utara, barat, dan timur. Padahal ketiga destinasi ini berpotensi besar," tutur Director Sales and Marketing Bali Impressions Wayan Suena dalam acara Bali Impressions Jakarta Road Show 2011 with Lion Air di Redtop Hotel, Jakarta, Kamis (24/2/2011).
Wisatawan asing, khususnya dari Eropa, lanjut Wayan, merupakan pasar terbanyak yang berkunjung ke Bali bagian barat, utara, dan timur.
Ia menuturkan wisman Eropa merupakan tamu long stay yang biasa mengambil paket wisata hingga 21 hari. "35 persen dari mereka turun di Jakarta. Lalu meneruskan dengan overland ke Bandung, Yogya, Bromo, lalu Bali barat, Bali utara, Bali timur, terakhir baru Kuta dan Nusa Dua. Di sini, mereka paling cuma 2-3 hari," tuturnya.
Sementara itu, pasar domestik masih memfavoritkan Bali bagian selatan. Karena itu, biro perjalanan wisata (BPW) Bali Impressions mengajak beberapa hotel, vila, dan tempat rekreasi di Bali untuk melakukan roadshow ke beberapa daerah di Indonesia untuk bertemu dengan BPW setempat. Mereka roadshow ke Bandung, Jakarta, Balikpapan, Makassar, dan daerah-daerah lain.
"Rekan-rekan travel agent dari Jakarta tahu Bali tapi tidak banyak tahu Bali utara, Bali barat, dan timur. Misalnya Pulau Menjangan, orang Eropa lebih tahu daripada orang Indonesia," ungkapnya. (kompas.com).
"Bali tidak overload, overload hanya di Bali selatan. Wisatawan tidak tersebar di Bali bagian utara, barat, dan timur. Padahal ketiga destinasi ini berpotensi besar," tutur Director Sales and Marketing Bali Impressions Wayan Suena dalam acara Bali Impressions Jakarta Road Show 2011 with Lion Air di Redtop Hotel, Jakarta, Kamis (24/2/2011).
Wisatawan asing, khususnya dari Eropa, lanjut Wayan, merupakan pasar terbanyak yang berkunjung ke Bali bagian barat, utara, dan timur.
Ia menuturkan wisman Eropa merupakan tamu long stay yang biasa mengambil paket wisata hingga 21 hari. "35 persen dari mereka turun di Jakarta. Lalu meneruskan dengan overland ke Bandung, Yogya, Bromo, lalu Bali barat, Bali utara, Bali timur, terakhir baru Kuta dan Nusa Dua. Di sini, mereka paling cuma 2-3 hari," tuturnya.
Sementara itu, pasar domestik masih memfavoritkan Bali bagian selatan. Karena itu, biro perjalanan wisata (BPW) Bali Impressions mengajak beberapa hotel, vila, dan tempat rekreasi di Bali untuk melakukan roadshow ke beberapa daerah di Indonesia untuk bertemu dengan BPW setempat. Mereka roadshow ke Bandung, Jakarta, Balikpapan, Makassar, dan daerah-daerah lain.
"Rekan-rekan travel agent dari Jakarta tahu Bali tapi tidak banyak tahu Bali utara, Bali barat, dan timur. Misalnya Pulau Menjangan, orang Eropa lebih tahu daripada orang Indonesia," ungkapnya. (kompas.com).
Posting Komentar