Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 02.41
PHYLOPOP.com - Ada pepatah yang mengatakan seperti ini: "Perempuan memberikan seks untuk mendapatkan cinta, sedangkan lelaki memberikan cinta untuk mendapatkan seks".  Kondisi ini jelas menunjukkan bahwa ada perbedaan pandangan antara kaum Adam dan kaum Hawa dalam mengartikan cinta.

Begitu pula halnya ketika melakukan hubungan seksual. Baik pria dan wanita umumnya mempunyai pikirkan atau penilaian berbeda terhadap pasangan mereka. Penasaran, hal apa saja yang umumnya dipikirkan oleh wanita dan pria ketika mereka sedang melakukan hubungan seks?

1.  Apakah dia akan selalu bersamaku?

Ini adalah pertanyaan yang seringkali muncul dibenak perempuan ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangan mereka. Pertanyaan ini terkadang membuat mereka bertanya-tanya kepada diri sendiri sampai akhirnya mengganggu pikiran mereka. Sedangkan pria, mereka biasanya cenderung untuk berpikir soal keindahan tubuh pasangan mereka.

2. Apakah dia tidur dengan perempuan lain?

Sebagian besar perempuan akan memuja para lelaki karena kehebatan mereka ketika "bermain" di ranjang. Namun hal ini tidak berarti bahwa para perempuan lupa berpikir tentang apakah pasangannya pernah berhubungan intim dengan perempuan lain.

Sementara pada pria, mereka umumnya akan merasa lebih bahagia apabila pasangannya dapat memahami apa yang ia inginkan. Di sini, faktor komunikasi menjadi hal yang sangat penting bagi setiap pasangan. Seks haruslah menjadi suatu aktivitas menyenangkan dan tidak hanya dinikmati oleh salah satu.

3. Apakah saya cantik?

Pertanyaan ini juga sering muncul di benak para wanita karena menyangkut kepercayaan diri dan membuat mereka merasa dicintai dan diinginkan. Bagi sebagian perempuan, mendapatkan pujian dari pasangan membuat dirinya merasa dibutuhkan, dan itu membuat hubungan seks menjadi sangat menarik. (kompas.com). 

Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 02.33
PHYLOPOP.com - Tak lengkap rasanya ke Paris tanpa menjelajah sungai Seine yang membelah kota mode tersebut. Banyak cara untuk menikmati keindahannya termasuk naik bus air. 

Menyebut kata Paris memang sangat identik dengan Menara Eiffel. Menara setinggi 324 meter tersebut tentu saja merupakan ikon yang lekat dengan ibukota Prancis tersebut. 

Namun petualangan Anda menjelajah Paris jangan berhenti sampai di situ. Sungai Seine sepanjang 776 km yang berada tepat di pelataran Menara Eiffel juga bisa menjadi titik awal untuk menikmati keindahan kota yang terkenal romantis tersebut. 

Sungai Seine membelah kota Paris menjadi dua bagian, Right Bank dan Left Bank. Sepanjang sungai Seine ini banyak sekali pusat sejarah dan wisata yang menjadi magnet bagi para turis. 

Jalan kaki menyusuri sungai ini tentu menguras energi dan membutuhkan waktu yang cukup panjang. Akhirnya, sayapun memutuskan untuk mencoba salah satu operator wisata sungai yang banyak terdapat di sepanjang sungai Seine. 



Harga untuk menikmati tur dengan kapal ini pun beragam tergantung fasilitas yang ditawarkan. Ada yang bisa dinikmati sambil makan siang, makan malam, atau sambil menyesap wine ala Prancis. 

Ada juga operator tur yang menawarkan jasa keliling Sungai Seine dengan panduan berbagai bahasa yang akan menjelaskan apa saja yang Anda lihat selama perjalanan. Pilihannya, ada yang sekali naik langsung satu putaran atau Anda bisa naik turun sepuasnya di beberapa pemberhentian yang Ada.

Pilihan saya jatuh ke Batobus, operator ini menawarkan tur keliling Sungai Seine dengan 8 pemberhentian yang menarik. Kelebihannya, sekali membayar tiket, Anda bisa naik turun Batobus sepuasnya sepanjang hari. 

Untuk tiket naik turun sepuasnya atau istilahnya hop-on hop-off selama satu hari, Anda harus merogoh uang sebesar 14 euro untuk dewasa atau 7 Euro untuk anak-anak. Tersedia juga pilihan untuk hop-on hop-off untuk 2 sampai 5 hari dengan harga yang lebih tinggi. 

Untuk memaksimalkan tiket, sebaiknya mulai perjalanan dari pagi hari. Bus air ini beroperasi mulai pukul 10.00 sampai pukul 18.00 sore atau 21.30 pada musim ramai sekitar April sampai Oktober. 

Saya memutuskan untuk memulai perjalanan dari pemberhentian Menara Eiffel. Setelah Menara Eiffel, kapal akan berhenti di 7 pemberhentian lain yang merupakan pusat wisata terkenal yaitu, Musée d'Orsay, St-Germain-des-Prés, Notre-Dame, Jardin des Plantes, Hotel de Ville, Louvre, Champs-Elysées, lalu kembali ke Menara Eiffel.



Hampir semua atraksi turis di Paris yang berdekatan dengan Sungai Seine bisa disinggahi dengan naik bus air ini. Tentunya karena memiliki fasilitas hop-on dan hop-off, sebaiknya sempatkan waktu untuk turun, jalan kaki berkeliling, menjelajah, dan tentu saja berfoto di semua pemberhentian. 

Pada waktu musim panas sampai musim gugur, pemandangan warga Paris yang berjemur menikmati matahari di pinggir sungai akan banyak terlihat. Jembatan-jembatan unik yang klasik juga bisa menjadi objek foto yang menarik. 

Durasi satu kali putaran tur keliling Sungai Seine ini berlangsung sekitar 45-60 menit. Untuk yang berencana mengunjungi kota Paris, sebaiknya sempatkanlah waktu untuk menikmati indahnya arsitektur kota lewat tur dengan bus air ini. 

Akhiri perjalanan Anda pada saat matahari terbenam di pemberhentian Menara Eiffel. Siapkan bekal piknik ringan. Bergabunglah dengan wisatawan serta warga Paris lainnya untuk piknik kecil diterangi cahaya lampu Menara Eiffel dan naungan bintang-bintang. Romantis! (yahoo.com).

Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 19.25

PHYLOPOP.com - Penelitian mengindikasikan, melakukan hubungan seks di usia dini berpotensi menimbulkan dampak negatif pada tubuh dan suasana hati (mood) di kemudian hari. Menurut analisis para ahli, hal ini mungkin disebabkan karena di usia belia, sistem saraf pada tubuh masih dalam tahap perkembangan.

Meskipun riset ini didasarkan pada uji coba menggunakan hewan pengerat di laboratorium, tetapi para peneliti yakin bahwa temuan ini penting dan mungkin dapat diaplikasikan dalam memahami perkembangan seksualitas manusia.

Dalam penelitiannya, para ahli melakukan pengujian terhadap sepasang hamster dewasa. Usia hamster betina dan jantan ini setara dengan usia seorang manusia ketika saat remaja.

Hasil penelitian menunjukkan, hamster jantan yang melakukan hubungan seks pada usia muda cenderung menunjukkan perilaku atau tanda-tanda seperti depresi, penurunan berat badan, jaringan reproduksi yang lebih kecil, dan perubahan sel di otak ketimbang hamster yang tidak melakukan hubungan seks sama sekali.

Hewan yang melakukan hubungan seks pada usia muda juga berisiko mengalami peradangan pada jaringan otak dan memiliki struktur kompleks selular yang lebih rendah di bagian sinyal otak.

"Melakukan hubungan seksual di usia dini, bukan tanpa konsekuensi," kata John Morris, peneliti studi, sekaligus seorang mahasiswa doktor di bidang psikologi di Ohio State University.

"Hal ini bisa memengaruhi kerentanan pria terkait gejala depresi, dan juga dapat meningkatkan risiko mereka mengalami peradangan di masa dewasa," katanya.

Penelitian ini di publikasikan pada pertemuan tahunan Society for Neuroscience di Washington DC, Amerika Serikat. (kompas.com).

Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 22.39
Andai kau tau kenapa angin berhembus
Ia berhembus mengirimkan pesan hatiku

Anda kau tau kenapa mentari bersinar terang
Ia menerangi gelapnya harapku tuk memilikimu

Andai kau tau kenapa burung riang berkicau
Ia melantunkan syair-syair cintaku

Andai kau tau kenapa burung-burung beterbangan
Ia menabur benih-benih kasihku bersamamu

Anda kau tau mengapa hujan akhir-akhir ini sering turun
Ia membawa pesan untukku tetap bertahan dengan harapku

Andai kau tau mengapa petir gemar menyambar
Ia menyuntikkan spirit tuk tetap mencinta

Andai kau tau kenapa gunung menjulang tinggi
Ia menengadah memohon penyatuan hatiku dengamu

Andai kau tau kenapa kutub utara membeku
Ia mencerminkan bekunya perasaanku

Andai kau tau
Apa yang kurasa
Betapa hari-hariku tiada berlalu
Tanpa mengingatmu

Love u full my hope
just for u
4ever

* Buat seseorang yang tak suka menunggu, tapi tlah membuatku menunggu.

Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 02.08
PHYLOPOP.com - Hubungan cinta yang telah berjalan lama, namun tak juga berujung pada pernikahan kadang menimbulkan pertanyaan "Apakah ia orang yang tepat?".

Berikut beberapa tanda bahwa Anda telah memilih pasangan yang tidak tepat.

1. Tidak bahagia
Walau memiliki pasangan, namun saat bersamanya Anda tak merasa bahagia. Bahkan tak jarang Anda sengaja menghindari jadwal-jadwal bertemu dan kencan. jika ketidakbahagiaan sudah melanda, untuk apa sebuah hubungan harus diteruskan?

2. Merasa rendah diri saat bersama pasangan
Bersama pasangan tak membuat Anda tersenyum bahagia, sebaliknya perasaan rendah diri justru melanda. Sikap pasangan yang dominan dan superior membuat Anda selalu merasa melakukan kesalahan. Apapun yang Anda lakukan seakan tak pernah cukup baginya.

3. Membuat Anda jauh dari sahabat juga keluarga
Pasangan seolah ingin memiliki Anda sendirian. Jangankan untuk bersilaturahmi dengan sahabat, bertemu dan mengambil hati orang tua Anda saja ia enggan melakukannya. Ketimbang bertandang ke rumah dan mengakrabkan diri dengan keluarga, kekasih lebih suka mengatur janji untuk bertemu Anda di tempat lain. Misalnya pusat perbelanjaan.

4. Tidak memiliki tujuan yang sama
Jika ingin hubungan menuju ke jenjang yang serius, tentunya Anda dan pasangan harus memiliki tujuan hidup yang sama. Jika sudah menjalankan hubungan sekian lama, namun Anda dan pasangan tetap tidak memiliki tujuan yang sama, maka ada baiknya untuk menilai ulang hubungan tersebut.

5. Menyangkal kebenaran
Anda sudah menyadari ada yang salah dengan hubungan yang tengah dijalani. Namun entah karena apa, Anda terus melakukan penyangkalan. Terkadang tekanan dari umur yang terus bertambah serta keinginan untuk segera menikah membuat hati dan pikiran Anda tak bisa melihat kesalahan-kesalahan yang ada dalam hubungan. Jangan sampai terjebak dalam kesalahan ini, dan membuat keputusan yang akan Anda sesali seumur hidup.

Memilih pasangan hidup bukanlah sesuatu yang harus dilakukan terburu-buru dan di dalam tekanan apalagi ketepaksaan. Jangan sampai salah memilih pasangan hidup.

Semoga berbahagia!

Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 23.23 7
Aku mengkhianati suamiku (ilustrasi)
PHYLOPOP.com - Suamiku tertidur di sebelahku, aku mengamati dan memandangnya… Ya Allah aku telah banyak menyakitinya, menghianatinya tanpa pernah dia tahu… Ya Allah betapa aku merasa diriku hina sekali dihadapannya. Aku tidak pantas memperlakukannya seperti ini…

Pembaca.. kisahku ini dimulai ketika aku diterima menjadi seorang karyawati di sebuah perusahaan swasta di sebuah kota di Kalimantan. Belum lama aku bekerja di perusahaan tersebut tepatnya baru 5 bulan, bosku memperkenalkan aku dengan sahabatnya.

Sahabat bosku ganteng, kaya, dewasa, pekerjaannya pun mapan, jika dibandingkan dengan pacarku atau lebih tepatnya bisa dibilang suamiku karena kita diam-diam sudah menikah sirih, tetapi perusahaan tidak pernah tahu kalau aku sudah menikah karena masa dinas yang tidak memperbolehkan karyawan menikah sebelum satu tahun bekerja. Suamiku hanya seorang admin di sebuah perusahaan asuransi dan masih menyelesaikan kuliahnya, jika dibandingkan dengan sahabat bosku yang sudah mapan, kaya, dan ganteng itu sungguh sangat jauh berbeda.

Awalnya aku menolak menerima cinta sahabat bosku tersebut, dengan menangis-nangis dia memohon agar aku mau menerima cintanya. Tapi memang awalnya aku belum tertarik padanya, aku merasa tahu diri bahwa aku sudah bersuami dan aku sangat mencintai suamiku itu, dengan membayangkan masa-masa dulu bahagia dengan cinta yang kami bina.

Tetapi dengan penuh cinta, sahabat bosku tersebut berusaha terus mendekatiku. Dia menelpon, sms, menghubungiku melalui Facebook, dan dengan cara-cara lainnya. Meskipun dia jauh di Jakarta, tetapi tidak memupuskan semangatnya untuk mengejarku. Tanpa disadari aku mulai kehilangan dia ketika dia sehari saja tak menghubungiku, aku merindukannya ketika sejam saja dia terlambat menanyakan aku apa sudah makan siang atau belum, aku merasa nyaman dengan kedewasaanya, kasih sayangnya, dan semua perlakuannya kepadaku.

Pada suatu hari kami bersepakat untuk bertemu, dia bela-belain ke Kalimantan hanya untuk menemuiku. Dia utarakan niatnya untuk memperistriku tapi karena aku juga mulai mencintainya akupun berniat memilihnya untuk menjadi suamiku yang sebenarnya. Aku berniat untuk meminta cerai talak kepada suamiku yang sekarang. Tapi karena aku tahu bahwa aku sudah tidak perawan karena aku sudah menikah sirih dengan suamiku yang sekarang. Kuceritakan kondisi diriku yang sebenarnya kepada sahabat bosku tersebut.

Dia menangis seolah tidak terima bahwa seseorang yang sangat dicintainya dan dipilih untuk menjadi istrinya tidak sesuai dengan kriteria dirinya dan keluarganya. Dia bilang kalau dia pribadi bisa menerima aku apa adanya karena dia sangat mencintaiku, tapi untuk memperkenalkan aku kepada keluarganya dia bilang belum bisa dan belum sanggup melakukannya.

Dia tak tahu apakah keluarganya mau menerimaku atau tidak jika calon menantunya adalah seorang janda. Karena di dalam keluarganya harga diri, nama baik, status sosial, bibit, bebet, dan bobot adalah sangat menjadi pertimbangan.

Aku sangat kecewa dengannya, aku berusaha melupakannya setelah pertemuan itu, tetapi tidak kusangka dia tetap menelponku meski dia tahu bahwa aku tidak seperti yang dia mau. Dia tetap berusaha menjaga hubungan cinta kami. Lama kelamaan aku menyadari bahwa dia memang benar-benar mencintaiku. Aku tidak pernah merasakan cinta seperti dia mencintaiku, mengagumiku. Aku merasa menjadi wanita yang paling cantik dan sempurna di dunia karena dicintai seseorang pria dewasa seperti dia.

Akhirnya kita tetap berhubungan, tak ayal berhubungan badanpun sudah menjadi suatu kebutuhan dan sebuah ungkapan untuk kami melepas rindu. Meski jarak memisahkan kami tetapi tidak memupuskan semangat kami untuk memadu cinta. Sebulan sekali kami pasti bertemu, entah dia yang ke Kalimantan atau aku yang ke Jakarta hanya untuk menemuinya. Meski aku harus berbohong kepada keluarga besarku dan suamiku soal seringnya aku harus keluar kota. Aku selalu membuat alasan kalau aku mendapat tugas dinas keluar kota dari kantor. Dengan penuh kesabaran suamiku selalu mengantarkan aku ke bandara jika aku mau ke jakarta dan menjeputku lagi di bandara saat aku kembali ke Kalimantan.

Hari demi hari, bulan demi bulan pun berlalu, kami terus memadu kasih melalui dunia maya, handpone dan sebagainya. Suatu hari keluargaku berniat menikahkan aku secara resmi dengan suamiku, aku bingung harus berbuat apa. Sedangkan aku sudah tidak mencintainya lagi, semua sudah pudar seiring berjalannya waktu. Tetapi aku pun tidak pernah mendapat kepastian dari sahabat bosku itu tentang hubungan kami.

Hubunganku dengan sahabat bosku yang tidak tahu kemana akan dibawa membuatku berpikir dua kali. Sampai kapan aku terus mengharapkannya, sedangkan dia seolah lebih mencintai keluarganya dibanding aku. Meskipun dia rela melakukan apa saja untukku tapi tidak untuk menentang keluarganya demi aku.

Akhirnya aku memutuskan untuk menjalani pernikahan resmiku bersama suamiku. Meski cintaku kepadanya sudah tidak seperti dahulu lagi tapi aku tidak ada pilihan lain. Daripada aku menunggu selikuhanku yang tidak pernah ada kepastian. Dan akhirnya aku pun menikah resmi.

Sahabat bosku itu terus menelponku dan menangis, dia merasa dia juga tidak bisa berbuat apa-apa atas kehidupannya bersamaku. Tapi entah mengapa aku merasa nyaman, tenang, dan bahagia atas pernikahan resmiku bersama suamiku. Meski cintaku tidak lagi sepenuhnya seperti dahulu.

Hari demi hari aku lalui dengan berusaha menjadi ibu rumah tangga yang baik di depan suamiku meski aku tidak setia kepadanya. Hubunganku dengan selingkuhanku pun terus berlanjut, tak berbeda dengan sebelum aku menikah kami tetap saling mengunjungi entah aku ke Jakarta atau dia yang ke kalimantan. Dia tetap mencintaiku seperti dulu, tidak berubah. Dia tetap mengagumiku, memujaku seperti dulu, bahkan kami sempat untuk berencana memiliki anak. Kami terus berusaha untuk bisa segera punya anak, sama seperti suamiku yang ingin segera memiliki anak dari pernikahan kami.

Satu bulan, dua bulan, akhirnya bulan keempat pun tiba. Aku merasa tidak mendapatkan haid di bulan itu. Seminggu setelahnya aku periksa kedokter ternyata hasilnya positif, iya aku hamil. Meski aku belum tahu anak siapa yang aku kandung tapi berita ini membuat kedua laki-laki yang sama-sama mencintaiku itu sangat bahagia.

Tapi entah kenapa aku tidak yakin kalau ini anak selingkuhanku, karena dilihat dari frekuwensi kami bertemu hanya sebulan sekali, meski setiap kali kami bertemu kami pasti berhubungan badan. Pernah suatu hari selingkuhanku menanyakan kepastian siapa bapak dari anak yang aku kandung, tapi aku meyakinkan dia bahwa untuk tidak terlalu berharap karena menurutku labih baik dia kecewa sekarang daripada nanti setelah aku melahirkan, dia lebih kecewa lagi ketika dia tahu bahwa si kecil ngga mirip dia.

Hari ke hari, bulan ke bulan, sampe akhirnya tiba waktu aku melahirkan. Suamiku yang setia menungguiku dari awal aku merasa kesakitan sampai saatnya aku bertaruh nyawa melahirkan anakku, anakku yang aku belum tahu siapa bapaknya. Dari pagi sampai pagi lagi suamiku dengan sabar mendampingiku, memberiku support dan semangat. Sampai dia tertidur di sebelahku, aku mengamatinya dan memandangnya ya Allah aku telah banyak menyakitinya, menghianatinya tanpa pernah dia tahu. Seandainya dia tahu perbuatanku yang sangat bejat ini mungkin dia tidak akan pernah mau melihat mukaku lagi dan mungkin aku akan kehilangan laki-laki yang sangat setia dan baik ini.

Rasa ibaku muncul, tiba-tiba aku ingat masa-masa dulu aku bersamanya merajut cinta. Susah senang kami jalani bersama tanpa mengeluh. Cintaku kembali bersemi untuk suamiku, rasa iba itu membawaku kembali mencintainya, menyayanginya, ya Allah betapa aku merasa diriku hina sekali dihadapannya. Aku tidak pantas memperlakukannya seperti itu. Ternyata aku sadari bahwa masih ada setitik rasa cinta untuk suamiku.

Akhirnya aku pun melahirkan buah hatiku, yang banyak orang menantinya. Dia cantik, putih bersih, mungil. Wajahnya mirip sekali denganku, tetapi bentuk tubuhnya mirip sekali dengan ayahnya, ya! Ayahnya yang tegap, tinggi besar, dan bertulang besar, dia adalah suamiku. Suamiku yang sah yang akupun mulai mencintainya lagi, menyayanginya. Ternyata bapak dari anakku adalah suamiku yang sah, entah kenapa pula aku sangat bahagia mengetahui bahwa ayah kandung dari anakku adalah suamiku sendiri, suami yang sah, yang aku khianati sejak lama.

Akupun menelpon selingkuhanku untuk memberi tahu kabar baik ini kepadanya, meski belum tentu ini adalah kabar menggembirakan buat dia. Setelah kuberi tahu, dia seolah sudah siap atas segala kemungkinan yang akan terjadi, kemungkinan bahwa si mungil cantikku itu bukanlah keturunanya. Kami sempat berkomunikasi melalui video call di rumah sakit, dan akupun menunjukkan si kecil padanya.

Dia tetap bahagia meski dia tahu bahwa anakku bukan darah dagingnya. dia selalu menanyakan kabar anakku setiap dia menelponku. Dia juga ikut cemas jika si kecil sakit. Bahkan dia mengirimkan kado istimewa untuk si kecil. Aku tidak pernah tahu terbuat dari apakah cintanya buatku. Seperti apapun kondisiku dia tetap mencintaiku dan memujaku.

Tapi aku kini telah sadar, aku mulai mencintai suamiku lagi, mulai menyayanginya lagi. Dan aku pun mulai jarang menghubungi selingkuhanku. Tapi meski begitu dia tidak pernah putus asa untuk selalu menjalin hubungan baik denganku. Baginya meskipun dia tidak bisa memilikiku paling tidak dia tetap bisa berteman denganku, tahu kabarku. Bahkan dia mengirimkan uang untuk kado si kecil. Membelikan boneka saat dia ke kotaku di kalimantan. Aku sangat menghargai cintanya buatku, tapi aku sadar bahwa aku sudah bersuami dan bahkan sekarang ada si kecil yang selalu membuatku sadar akan kodratku dan statusku.

Aku menyanyangimu Suamiku.. meski di hatiku sudah terbagi dengan yang lain meski secuil. Maafkan aku, tapi aku berjanji aku tidak akan meninggalkan kalian suamiku dan anakku, kalian tetap nomor satu bagiku. Aku mencintai kalian, kalian adalah semangat hidupku.



Diberdayakan oleh Blogger.