Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 01.09

      Tampilan tidak banyak ornamen, pernak-pernik, ataupun pelengkap lainnya malah menambah kesan simpel harddisk eksternal yang satu ini. Buat pengguna yang suka kesederhanaan, Axioo Dano bisa jadi pilihan. Meski bentuknya simpel, penyimpan data eksternal dengan pilihan kapasitas 250 GB, 320 GB, 500 GB, 640 GB, dan 750 GB. 

     Tampilannya boleh sederhana, tetapi dilihat dari kapasitasnya, pastinya luar biasa. Anda diberi keleluasaan memilih kapasitas yang pas sesuai dengan kebutuhan penyimpanan data berharga Anda. alutan cangkang warna hitam pekat dengan desain anti-gores dan indikator lampu berbentuk segitiga berwarna merah menjadikan perangkat ini tampak manis dan elegan. Lampu indikator merah semakin memperkuat tampilan logo Axioo yang ada di sampingnya.

      Perangkat eksternal ringan dengan berat hanya 137 gram ini sangat cocok bagi Anda yang aktif bergerak. Ukuran yang kompak dengan panjang, lebar, dan tebal 124,5 x 77,5 x 14,1 mm memungkinkan peranti ini tidak banyak memakan tempat dan praktis untuk dibawa. Perangkat ini bisa dipakai langsung di komputer dengan sistem operasi Linux, Window XP, Windows Vista, dan Windows 7.

* kompas.com

Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 01.02
Monster plastik dalam Launching Kampanye Diet Plastik Circle K mengumpulkan berbagai sampah plastik di Taman Plastik, Bandung.

 Bahan plastik diakui sangat memudahkan manusia dalam segala hal. Sifatnya yang ringan dan praktis membuat penggunaan plastik begitu populer di masyarakat. Akan tetapi, plastik berdampak bahaya terhadap lingkungan karena memerlukan waktu ribuan tahun hingga terurai dan menyatu kembali ke alam.
Bahaya seperti ini juga yang membuat peritel asal Kanada, Circle K, mulai berkampanye "Diet Kantong Plastik". Melalui program ini, masyarakat diajak untuk mengurangi konsumsi plastik dengan membawa plastik sendiri dari rumah saat berbelanja ataupun kalau terpaksa bisa membeli plastik seharga Rp 100 atau tas BaGoes seharga Rp 25.000 yang bisa digunakan dalam jangka waktu lama.

"Kantong plastik jadi bagian yang tidak terpisahkan dari perilaku umum. Jadi, kami sadar plastik tidak bisa disetop, tapi bisa dikurangi. Oleh karena itu, kami mengampanyekan Diet Kantong Plastik ini," ujar Corporate Affair Investor Relation Circle K Indonesia Gunawan Indrobaskoro, Minggu (31/10/2010) di Taman Pramuka, Bandung, Jawa Barat.

Diet Kantong Plastik mulai dilakukan hari Minggu (31/10/2010) ini di 300 gerai Circle K yang ada di Bali, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Batam, dan Surabaya. Ia mengaku program ini sebagai bentuk komitmen dan tanggung jawab kepada masyarakat di sekitar Circle K beroperasi.

"Kami meminta masyarakat agar lebih bijak lagi dalam memakai plastik. Kalau mau belanja, ya bawa kantong sendiri dari rumah," ujar Gunawan. Kalaupun misalnya terpaksa dan tidak membawa kantong dari rumah, lanjut Gunawan, pelanggan Circle K bisa membeli plastik Circle K yang bersifat bio-degradable dan mampu terurai dalam tiga bulan.

"Pilihan lain juga bisa membeli tas BaGoes yang bisa dipakai ribuan kali dan ramah lingkungan hasil kerja sama dengan Greeneration Indonesia," ungkap Gunawan. Adapun tas BaGoes tersebut dijual seharga Rp 25.000, sedangkan plastik Circle K dijual Rp 100. Dana tersebut diakui untuk digunakan kembali bagi kelestarian lingkungan dan program Clean Up Your City (kegiatan bersih kota).

"Kami ingin mendidik masyarakat agar bertanggung jawab atas sampah yang dihasilkannya. Kalau mau pakai plastik, ya harus tanggung jawab akan sampah dan dampaknya," ucap Gunawan kepada para wartawan.
Saat ini, konsumsi plastik di Circle sendiri mencapai 300-400 lembar plastik per harinya. Ditargetkan, melalui program ini, dalam setahun Circle K mampu mengurangi pemakaian plastik hingga 10 persen. "Kalau dilihat dari segi biaya, dengan menekan konsumsi kantong plastik memang tidak signifikan bagi perusahaan, paling hanya berkurang jutaan saja. Tapi kami hanya mau mendidik masyarakat," ujar CEO Circle K Indonesia, Cahyadi Heryantio.

* kompas.com
Diberdayakan oleh Blogger.