Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 19.00
PHYLOPOP.com – Seleksi calon Praja IPDN merupakan salah satu agenda besar tahunan yang sangat menyita waktu, tenaga dan pikiran bagi Kementerian Dalam Negeri khususnya Badan Diklat Kemendagri. Bagaimana tidak, proses seleksi yang ketat dengan tahapan yang panjang selama hampir setengah tahun (5 bulan) begitu melelahkan bagi para pimpinan dan staf Badan Diklat Kemendagri.

Meski demikian, ada satu tahap seleksi yang menggembirakan khususnya bagi staf, yakni saat tahap tes seleksi akademik. Pada tahap ini, dari sekitar 300 orang jumlah PNS Badan Diklat, sebagian besarnya berada di daerah untuk memantau dan mengawasi secara langsung proses seleksi tersebut. Hal ini menggembirakan karena selain bisa berkesempatan dapat pulang kampung bagi yang berasal dari daerah, sekaligus refresing jelang memasuki bulan suci ramadhan bagi yang menjalankan. Kesempatan ini juga menjadi ajang untuk membangun relasi dan silaturahmi yang lebih intens dengan daerah mengingat Kementerian Dalam Negeri adalah “Ibu Kandung” bagi pemerintahan daerah.

Tahap seleksi akademik dilaksanakan secara serentak di 33 provinsi pada tanggal 16 Juli 2011. Panitia seleksi tersebut sudah meninggalkan Jakarta menuju provinsi sesuai dengan daerah penugasan sejak tanggal 14 sampai 17 Juli 2011. Pada tahap ini, jajaran pimpinan Kemendagri turun lapangan untuk memantau langsung proses seleksi, mulai dari jajaran eselon I, II, III, IV sampai staf. Dari Badan Diklat Kemendagri, Ir. Tarmizi A. Karim, M.Sc. selaku Kepala Badan Diklat Kemendagri, Dra. Suwarni, M.Si. selaku Sekretaris Badan Badan Diklat Kemendagri, empat Kepala Pusat di jajaran eselon II, para Kepala Bidang dan Bagian di jajaran eselon III, para Kepala Subbidang di jajaran eselon IV turut memantau dan mengawasi langsung proses seleksi tersebut dan menyebar ke seluruh provinsi. Dengan demikian, praktis pada tanggal tersebut Kantor Badan Diklat Kemendagri yang beralamat di Jl. TM. Pahlawan Nomor 8 Kalibata Jakarta Selatan hampir kosong, kecuali beberapa orang pimpinan, staf, Pasukan Keamanan dan Cleaning Service.

Sebelunya, calon praja IPDN yang masuk pada tahap seleksi akademik telah melewati beberapa tahapan seleksi sebelumnya, yakni seleksi Administrasi oleh Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota yang dilaksanakan pada tanggal 02 Mei sampai dengan tanggal 15 Mei 2011, tes Psikologi oleh Lembaga Psikologi yang ditunjuk oleh Menteri Dalam Negeri yang dilaksanakan pada tanggal 31 Mei sampai dengan 01 Juni 2011, tes Kesehatan clan Kesamaptaan yang dilaksanakan pada tanggal 04 Juli sampai dengan 06 Juli 2011, tes Kesehatan oleh Badan Kepegawaian Daerah Provinsi dan bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum (RSU) Pemerintahan dan tes Kesamapataan yang bekerja sama dengan Polda atau Kodam/Korem setempat.

Calon praja IPDN yang dinyatakan lulus pada tahap akademik ini masih harus mengikuti tahap penentuan akhir (Pantukhir) yang dilaksanakan oleh Panitia Penentuan Akhir yang ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri. Pantukhir dijadwalkan akan dilaksanakan pada tanggal 09  sampai 11 September 2011 bertempat di Kampus IPDN Jatinangor Jawa Barat.

Dari puluhan ribu peserta seleksi yang berasal dari seluruh provinsi tersebut, hanya sejumlah 1.500 orang yang berhak dan beruntung untuk mengikuti pendidikan kepamogprajaan di lembaga kedinasan di bawah naungan Mendagri Gamawan Fauzi tersebut. Sejumlah 1.500 calon praja yang beruntung akan menjalani masa pendidikan selama 4 (empat) tahun (setara D-IV) dengan gelar kelulusan Sarjana Sains Terapan (S.STP). Mereka akan menjalani masa pendidikan dengan pembagian secara proporsional di semua kampus IPDN, baik di Kampus IPDN Jatinangor, Kampus IPDN Bukittinggi, Kampus IPDN Rokan Hilir, Kampus IPDN Makassar dan Kampus IPDN Manado.

Kepada Praja Muda, selamat datang di Kampus IPDN. Semoga sukses dan jaya selalu.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.