PHYLOPOP.com - Penentuan tanggal satu Ramadan tahun 1432 Hijriah akan ditetapkan malam ini oleh Kementerian Agama. Meski ada organisasi Islam yang telah menetapkan untuk melaksanakan puasa lebih awal, itu tidak menjadi masalah.
Menurut Kasubid Hisab Rukyat, Muhyidin, polemik tentang lebih dulunya organisasi Islam menetapkan tanggal satu Ramadan tidak perlu dipermasalahkan.
Dia menegaskan bahwa penentuan tentang satu Ramadan disahkan malam ini. Nanti akan dipaparkan tentang posisi Hilal dari pihak Planetarium dan Badan Hisab Rukyat. Pengesahan ini akan disampaikan Menteri Agama Suryadharma Ali.
"Siapa saja bisa, itu hak mereka. Tapi yang sah, ya nanti malam. Semua harus mengikuti prosedurnya dari Kementerian Agama," ujar dia saat ditemui di kantornya di kawasan Jakarta Pusat, Minggu, 31 Juli 2011.
Ada 150 undangan dari sejumlah duta besar luar negeri dan ormas Islam. Mereka dikumpulkan malam ini untuk menjadi saksi pemaparan Hilal.
"Semua harus seragam, itu sudah perintah Bapak Menteri," ujar Muhyidin.
Jamaah Tarekat Islam Naqsabandiyah di Sumatera Barat, sudah mulai menggelar salat tarawih pada Jumat, 29 Juli 2011. Sekitar 8.000 pengikut Naqsabandiyah Sumbar sepakat untuk memulai puasa tahun ini pada 30 Juli 2011.
Kesepakatan ini ditetapkan sejak Kamis pekan lalu melalui sidang ulama Naqsabandiyah Sumbar. Jamaah Tarekat Naqsabandiyah Sumbar menetapkan 1 Ramadan berdasarkan penanggalan sendiri yang dikenal dengan hisab munjit. (vivanews.com).
Posting Komentar