PHYLOPOP.com - Jenis terapi untuk kanker otak sangat beragam dan bisa dipilih berdasarkan jenis dan ukuran sel kanker. Berikut 3 di antaranya.
1. Bedah
Operasi dilakukan untuk kanker yang bisa dijangkau lewat pembedahan dan tidak berada di dekat bagian otak yang sensitif. Risiko pembedahan pada kanker otak cukup tinggi, mulai dari kerusakan saraf yang bisa memicu gangguan panca indra serta perdarahan di otak yang bisa memicu infeksi.
2. Radiasi
Jenis radiasi yang sering digunakan untuk mengobati kanker otak adalah Sinar-X, yang ditembakkan dari luar. Terapi ini sering dilakukan setelah operasi untuk membersihkan sel-sel kanker yang kemungkinan masih tersisa. Efek sampingnya antara lain memicu rasa letih, sakit kepala dan iritasi kulit kepala.
3. Kemoterapi
Keluhan paling sering saat menggunakan obat-obat kemoterapi adalah mual muntah. Kerontokan rambut juga sulit dihindari karena obat-obatan tersebut tidak spesifik, hanya membunuh sel-sel yang pertumbuhannya relatif cepat antara lain sel kanker dan sel rambut.
1. Bedah
Operasi dilakukan untuk kanker yang bisa dijangkau lewat pembedahan dan tidak berada di dekat bagian otak yang sensitif. Risiko pembedahan pada kanker otak cukup tinggi, mulai dari kerusakan saraf yang bisa memicu gangguan panca indra serta perdarahan di otak yang bisa memicu infeksi.
2. Radiasi
Jenis radiasi yang sering digunakan untuk mengobati kanker otak adalah Sinar-X, yang ditembakkan dari luar. Terapi ini sering dilakukan setelah operasi untuk membersihkan sel-sel kanker yang kemungkinan masih tersisa. Efek sampingnya antara lain memicu rasa letih, sakit kepala dan iritasi kulit kepala.
3. Kemoterapi
Keluhan paling sering saat menggunakan obat-obat kemoterapi adalah mual muntah. Kerontokan rambut juga sulit dihindari karena obat-obatan tersebut tidak spesifik, hanya membunuh sel-sel yang pertumbuhannya relatif cepat antara lain sel kanker dan sel rambut.
Posting Komentar