Menurut situs Inc.com, ada delapan tipe pengguna Twitter. Mereka yang suka ngobrol, mereka yang ‘berperan’ sebagai customer service hingga mereka yang suka memata-matai saja tanpa ngetweet apapun. Simak kedelapan tipe ini lebih lanjut. Lalu, tebak kira-kira tipe manakah Anda?
1. The Personality
Tipe ini jatuh pada mereka yang dijuluki selebritas dan mereka yang ‘bersuara’ kuat. Semisal Perez Hilton dan Oprah Winfrey. Sosok-sosok tersebut mempunyai Twitter feed serta suara yang nyata. Pemakai Twitter mem-follow mereka karena alasan yang bervariasi. Tetapi sebagian besar untuk pemuasan emosi dari postingan mereka.
2. The Guide
Pemilik akun bertipe The Guide adalah sesorang yang ditugaskan untuk mencari pesan-pesan berisi pertanyaan dari orang-orang tentang topik tertentu, produk atau layanan yang mereka kuasai. Mereka juga bisa dijuluki sebagai tempat bertanya atau sebagai pemberi solusi.
3. The Brand Watchdog
Pemilik akun secara aktif mencari mention-mention yang menyebutkan nama perusahaan tempat mereka bekerja dan secara personal membalas tiap postingan tersebut. Ide yang berjalan di sini ialah menyediakan akses langsung pada mereka yang benar-benar mengetahui apa yang sedang dibicarakan. Dengan langkah tersebut, perusahaan bisa mencegah risiko brandnya mengecewakan konsumen.
4. The Customer Support Rep
Menyerupai tipe ketiga, tipe jenis ini fokus merespons pertanyaan-pertanyaan yang biasanya ditujukan pada customer service. Mereka biasanya suka menangani pertanyaan di dunia nyata dan menerapkannya di Twitter sebagai salah satu cara berkomunikasi. Keuntungan bagi pengguna Twitter lain ialah sejumlah ‘duplikat’ customer service ini memang benar-benar membantu masalah kita.
5. The Publisher
Banyak yang memakai Twitter, entah itu masyarakat biasa atau perusahaan, untuk menyiarkan informasi terkini. Tak jarang berita berjenis breaking news telah tersebar di Twitter sebelum disiarkan oleh media-media besar. Namun, Anda tidak harus selalu menjadi yang pertama karena yang terpenting ialah relevan dan konsisten.
6. The Promotion Channel
Spammer dan situs-situs e-commerce cocok menempati tipe ini. E-commerce memakai Twitter dengan cara yang baik untuk berpromosi dan menginformasikan pada konsumen tentang produk mereka. Contoh yang bagus adalah akun milik Amazon. Kuis, diskon di Twitter serta bagi-bagi barang gratis juga bagian dari promotion channel.
7. The Conversationalist
Banyak dari pengguna Twitter yang sangat aktif berhubungan dengan followernya. Menjadi seorang conversationalist memang memakan banyak waktu. Namun ia mampu membangun follower yang loyal. Ia pun bisa terkoneksi dengan orang-orang yang akan tertarik dengan apa yang ia tawarkan. Pendekatan jenis ini melibatkan postingan-postingan yang tiap harinya yang ditujukan pada orang-orang yang spesifik.
8. The Curious
Tidak semua pemilik akun Twitter ngetweet. Banyak juga yang memiliki akun hanya untuk mencari informasi, mengamati trending topic atau untuk mem-follow orang yang dianggap menarik dan informatif. Ini adalah salah satu cara yang bagus dalam memanfaatkan Twitter.
Jadi, termasuk tipe yang manakah Anda? (metrotvnews.com).
1. The Personality
Tipe ini jatuh pada mereka yang dijuluki selebritas dan mereka yang ‘bersuara’ kuat. Semisal Perez Hilton dan Oprah Winfrey. Sosok-sosok tersebut mempunyai Twitter feed serta suara yang nyata. Pemakai Twitter mem-follow mereka karena alasan yang bervariasi. Tetapi sebagian besar untuk pemuasan emosi dari postingan mereka.
2. The Guide
Pemilik akun bertipe The Guide adalah sesorang yang ditugaskan untuk mencari pesan-pesan berisi pertanyaan dari orang-orang tentang topik tertentu, produk atau layanan yang mereka kuasai. Mereka juga bisa dijuluki sebagai tempat bertanya atau sebagai pemberi solusi.
3. The Brand Watchdog
Pemilik akun secara aktif mencari mention-mention yang menyebutkan nama perusahaan tempat mereka bekerja dan secara personal membalas tiap postingan tersebut. Ide yang berjalan di sini ialah menyediakan akses langsung pada mereka yang benar-benar mengetahui apa yang sedang dibicarakan. Dengan langkah tersebut, perusahaan bisa mencegah risiko brandnya mengecewakan konsumen.
4. The Customer Support Rep
Menyerupai tipe ketiga, tipe jenis ini fokus merespons pertanyaan-pertanyaan yang biasanya ditujukan pada customer service. Mereka biasanya suka menangani pertanyaan di dunia nyata dan menerapkannya di Twitter sebagai salah satu cara berkomunikasi. Keuntungan bagi pengguna Twitter lain ialah sejumlah ‘duplikat’ customer service ini memang benar-benar membantu masalah kita.
5. The Publisher
Banyak yang memakai Twitter, entah itu masyarakat biasa atau perusahaan, untuk menyiarkan informasi terkini. Tak jarang berita berjenis breaking news telah tersebar di Twitter sebelum disiarkan oleh media-media besar. Namun, Anda tidak harus selalu menjadi yang pertama karena yang terpenting ialah relevan dan konsisten.
6. The Promotion Channel
Spammer dan situs-situs e-commerce cocok menempati tipe ini. E-commerce memakai Twitter dengan cara yang baik untuk berpromosi dan menginformasikan pada konsumen tentang produk mereka. Contoh yang bagus adalah akun milik Amazon. Kuis, diskon di Twitter serta bagi-bagi barang gratis juga bagian dari promotion channel.
7. The Conversationalist
Banyak dari pengguna Twitter yang sangat aktif berhubungan dengan followernya. Menjadi seorang conversationalist memang memakan banyak waktu. Namun ia mampu membangun follower yang loyal. Ia pun bisa terkoneksi dengan orang-orang yang akan tertarik dengan apa yang ia tawarkan. Pendekatan jenis ini melibatkan postingan-postingan yang tiap harinya yang ditujukan pada orang-orang yang spesifik.
8. The Curious
Tidak semua pemilik akun Twitter ngetweet. Banyak juga yang memiliki akun hanya untuk mencari informasi, mengamati trending topic atau untuk mem-follow orang yang dianggap menarik dan informatif. Ini adalah salah satu cara yang bagus dalam memanfaatkan Twitter.
Jadi, termasuk tipe yang manakah Anda? (metrotvnews.com).
Posting Komentar