PHYLOPOP.com - Pelecehan seksual di atas angkutan umum (angkot) Jakarta terus terulang. Sejumlah kasus, berujung pada perkosaan para penumpang perempuan.
Yang terbaru, dialami oleh karyawati berinisial IS (31). Dia menjadi korban perampokan dan nyaris diperkosa di atas angkot C-01 bernomor polisi B 1106 VTX di daerah Jakarta Pusat, Senin 23 Juli 2012 malam.
Angkot ini sejatinya melayani trayek Ciledug-Kebayoran. Namun, saat malam, bergentayangan menyasar penumpang hingga ke wilayah Senen, Jakarta Pusat.
Malam itu, IS baru pulang kerja sekitar pukul 22.00 WIB. Dia naik angkot dari Bendungan Hilir. Saat itu, sudah ada ada empat penumpang laki-laki. Nasib nahas itu menghampiri IS saat angkot yang dikendarai Ari Anggara melintas di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Tiba-tiba lampu dalam angkot dimatikan dan pelaku langsung menyergap, mencekik leher.
Tak hanya itu, para lelaki durjana itu berusaha memerkosa IS. Pakaiannya nyaris dilucuti. Beruntung, ada seorang anggota TNI yang mengejar angkot itu. Gagal memerkosa, IS dilempar ke luar angkot di Jalan Medan Merdeka Utara.
Kejadian itu menambah panjang deretan kasus pelecehan di atas angkot. Pada 1 September 2011 lalu, seorang karyawati berinisial SR (27) mengalami nasib serupa. Bahkan, dia diperkosa secara bergiliran di atas angkot D-02, jurusan Lebak Bulus-Pondok Labu.
Malam itu, angkot D-02 juga melayani rute di luar trayek semestinya. Angkot itu dikendarai oleh sopir pengganti alias 'sopir tembak'. Sejumlah pelaku dibekuk.
Nasib lebih tragis dialami mahasiswi Universitas Bina Nusantara, Livia Pavita Soelistio. Livia dibunuh oleh sopir tembak angkot M24 jurusan Slipi-Binus-Kebon Jeruk. Livia dihabisi setelah diperkosa bergiliran.
Kejadiannya bermula saat Livia naik angkot itu pada 16 Agustus 2012. Para lelaki bejat yang telah berada di atas angkot tiba-tiba meringkus dan membawanya berputar-putar. Livia yang malang lalu dibawa ke sebuah istal kuda di daerah Kemanggisan, Jakarta Barat. Di tempat inilah dia diperkosa beramai-ramai, dan tewas dibekap.
Dalam keadaan tak bernyawa, sekitar pukul 16.30 WIB, Livia dibuang di kawasan Cisauk, Tangerang, Banten pada tanggal 21 Agustus 2011. Jenazahnya ditemukan dalam kondisi yang susah dikenali lagi.
Perkosaan juga dialami oleh RS(35), warga Depok, Jawa Barat, pada Desember 2011. Pelakunya adalah tiga sopir angkot M-26 jurusan Kampung Melayu - Pondok Gede.
Cerita tragis ini berawal saat RS ke luar rumah untuk belanja di Pasar Kemiri Muka, Beji, Depok, sekitar pukul 04.00 WIB. Namun, RS diajak berputar-putar di arah Cibinong melalui Jalan Raya Bogor. Dia lantas diperkosa dalam angkot yang berputar-putar itu (vivanews).
Posting Komentar