Dalam survei tersebut sepertiga pria juga mengaku pura-pura orgasme. Tidak sekali atau dua kali, tetapi sama seringnya seperti perempuan.
Fakta ini bisa saja membuat alis Anda mengernyit, ternyata selama bertahun-tahun pria menyembunyikan rahasia ini. Bila terjadi suasana tak nyaman di tempat tidur, para pria pura-pura orgasme untuk secara sopan menyudahi percumbuan.
Hal itu langsung menantang mitos bahwa laki-laki akan selalu terangsang dengan sentuhan perempuan mana saja, setiap saat. Menurut pria ini adalah pola pikir seksualitas yang dangkal dan terlalu sederhana. Sebuah pesan yang berbahaya bagi kedua belah pihak gender.
Sekarang, berkat studi ini, perempuan tidak bisa lagi berasumsi bahwa terjadi ketidak adilan di tempat tidur. Bahwa pria selalu mengalami orgasme tiap kali berhubungan seksual, sedangkan perempuan belum tentu.
Sesuai dengan puluhan ribu responden yang ikut, 40 persen pria menyatakan 'agak puas' dengan kehidupan seks mereka sementara 22 persen mengatakan mereka merasa tidak memiliki kehidupan seks sama sekali.
Karena itu, di era melek erotis ini sebaiknya laki-laki harus berbicara lebih sering. Saatnya membuat sebuah revolusi seksual dan perubahan dalam cara pria dan perempuan berhubungan seks dengan satu sama lain (kompas).
Posting Komentar