PHYLOPOP.com - Bisa sholat Tarawih di Masjidil Haram adalah kebahagiaan tersendiri bagi seorang muslim. Dari 1 milyar lebih umat Islam di dunia, mungkin hanya beberapa orang yang beruntung mengecap kebahagiaan tersebut.
Konon kebahagiaan itu akan bertambah, jika seseorang bisa sholat di Masjidil Haram di shaff pertama di dekat Ka’bah. Persisnya tepat di belakang imam masjid yang terkenal dengan lantunan ayat-ayat suci yang merdu.
Untuk merasakan sensasi religi tersebut, tak sedikit orang yang rela mengeluarkan banyak uang. Portal berita al-Sabaq Arab Saudi melaporkan, ada beberapa bussinessman di negeri minyak tersebut yang merogoh kocek sebesar 30.000 Riyal (sekitar Rp. 75 juta) untuk membooking tempat sholat tersebut, khususnya di sepulum malam terakhir bulan Ramadhan.
Menurut laporan wartawan Abdul Ilah al-Qahthani, para jutawan tersebut membayar orang-orang tertentu untuk mengkavling tempat buat mereka. Orang-orang bayaran itu kemudian akan mencaterkan tempat dari sebelum sholat maghrib hingga subuh.
Umumnya, para jutawan tersebut bukanlah warga sekitar atau justru datang dari luar kota Mekkah.
Dan ternyata, kebiasaan seperti ini sudah berlangsung beberapa tahun terakhir. Uniknya, perihal pesan tempat sholat di shaff depan tidak hanya terjadi di Masjidil Haram, tapi juga di Masjid Nabawi. Hmm…kira-kira, ini termasuk kategori fastabiqul khairat bukan ya? Wallahu A’lam (kompas).
Posting Komentar