PHYLOPOP.com - Artikel kali ini akan membahas seputaran dashboard mobil. Dari tahun ke tahun dashboard mobil dipenuhi dengan beragam indikator. Nah supaya gak bingung seperti yang dialami oleh sodara penulis ketika salah satu indikatornya menyala, berikut ini penulis sedikit memberi gambaran maksud dari indikator2 tersebut. Lihat gambar di bawah ini.
Air Bag alias kantung udara.
Pada umumnya piranti keselamatan ini terdapat pada setir mobil guna melindungi pengemudi. Seiring dengan perkembangannya air bag juga tersedia buat penumpang depan & penumpang belakang. Gimana air bag bekerja ??? balon akan mengembang ketika terjadi benturan/tabrakan. Sensor2 yang terdapat pada bumper akan mengirim sinyal kepada ECU untuk meniup kantung udara ketika terjadi benturan. Biasanya sih benturan pada kecepatan 40 km/h kantong udara akan mengembang dalam waktu kurang dari 1/2 detik !!! Ketika air bag ini mengembangkan diwajibkan pengemudi/penumpang dalam keadaan menggunakan sabuk pengaman. Jika tidak, bisa menjadi senjata makan tuan !!! Nah andaikata indikator air bag ini menyala terus dapat dipastikan ada trouble di sistem kantung udara ato sensor2nya. Bawa ke bengkel secepatnya.
ABS
Antilock Brake System, merupakan salah satu fitur keamanan yang berguna untuk mencegah rem terkunci ketika dilakukan pengereman secara mendadak. Gimana caranya untuk mengetahui rem ABS bekerja ato tidak ??? ketika mobil dijalankan kemudian di rem mendadak maka pedal rem akan bergetar. Lah koq bergetar ??? remnya rusak ??? salah bro, gejala pedal rem bergetar justru ABS lagi bekerja. Disini ECU bekerja dengan mengurangi tekanan oli pada rem sehingga roda tidak terkunci & mobil dapat dikendalikan dengan aman. Ternyata hal ini masih banyak yang keliru loh, banyak pengemudi yang buru2 angkat pedal rem ketika pedal bergetar. Kalo indikator ABS menyala terus berarti ada masalah di sistem pengereman. Segeralah bawa ke bengkel.
OD off ato overdrive off
Fitur ini hanya terdapat pada mobil bertransmisi matik. Overdrive ini terletak pada tuas matik, biasanya ada tombol / kenop disampingnya. Tombol ini berguna ketika hendak menyalip kendaraan di depannya misalnya di jalan tol. Ketika tombol ini dipencet yang ditandai dengan indikator OD off menyala maka jarum petunjuk RPM akan bergerak naik sehingga mobil dapat menyalip dengan mudah.
High beam ato lampu jauh
Digunakan ketika ingin menggunakan lampu yang memerlukan pemandangan yang jauh.
Pintu mobil
Jika indikator ini menyala berarti ada pintu yang terbuka ato kurang menutup rapat.
Brake alias rem
Kalo indikator ini nyala berarti ada 2 maksud yaitu rem parkir masih bekerja ato minyak rem dalam tabung kurang. Nah yang terakhir ini kudu jadi perhatian, segera isi minyak rem jika kurang. Isi dengan DOT sesuai anjuran pabrik.
Aki
Kalo indikator masih nyala meski mobil sudah distarter berarti ada masalah pada aki ato sistem pengisiannya. Bawalah mobil ke bengkel.
Oli
Mirip dengan indikator aki. Jika nyala terus meski mobil sudah jalan berarti oli-nya kurang. Segera isi oli mesin sesuai standar pabrik.
Dispenser BBM
Pada umumnya jika tangki bensin tinggal 5 liter, indikator ini nyala. Untuk itu segeralah isi bensin. Oh ya, hilangkan kebiasaan setiap indikator ini menyala baru ngisi bensin. Diyakini endapan kotoran pada tangki BBM akan tersedot sehingga lama kelamaan fuel pump / pompa bensin akan cepat kotor & jebol. (blognyamitra.wordpress.com).
Posting Komentar