Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 00.22
PHYLOPOP.COM. Suka jalan-jalan ke toko buku sekedar melihat atau isi waktu luang? Jika ya, itu pertanda baik karena Anda sebenarnya punya bakat menulis atau paling tidak pernah berpikir ingin memiliki sebuah karya tulis di suatu saat nanti. Jika tidak, gak masalah. Anda tetap masuk kategori punya bakat menulis. Hanya saja, bakat itu belum terasah. Baik karena faktor lingkungan, seperti keluarga, teman permainan atau hasil didikan orang tua. Jika ingin mengasahnya, belumlah terlambat. Hanya butuh kesabaran dan dukungan orang-orang di sekitar.

Tapi jika tidak ingin dan tidak suka, luangkan waktu di akhir pekan untuk menikmati hobymu, bidang olahraga, kesehatan, kerajinan, bisnis dll. Nikmati dan jalani hoby itu dengan nyaman. Ketika sudah merasa nyaman, coba ingat-ingat kembali seorang anggota keluarga, teman atau siapa saja yang Anda kenal dan suka menulis. Jika sudah ingat, sms atau telepon dia. Kalau dia lagi sibuk, kunjungi dia. Ceritakan bahwa Anda ingin menceritakan aktivitas hobymu dan suruh dia untuk mencatat atau merekam. Temanmu pasti senang dan tak sabar ingin menuangkannya dalam bentuk tulisan yang lebih rapi dan enak dibaca.

Permasalahannya, apakah Anda sudah layak disebut penulis? No.. no.. no..! Bahkan Anda tidak layak untuk mengakui itu hasil karya tulis sendiri. Karya tulis tadi lebih tepat jika mencantumkan nama Anda dan teman Anda sebagai penulisnya.

Ok. Jika Anda ingin diakui sebagai penulis, lakukan hal-hal berikut.

SATU : Karya Tulis Buku

Pernah dengar pepatah “satu-satunya hal yang mengingatkan Anda pernah hidup ketika Anda telah tiada adalah karya tulis”. Pepatah inilah yang memotivasi para penulis untuk menuangkan idenya melalui buku. Anda pun bisa melakukan hal yang sama. Apapun profesimu, statusmu, pendidikanmu, sukumu, agamamu, latar keluargamu dll. Ingat, anak keturunanmu kelak hanya akan ingat apa yang Anda tulis, bukan apa yang Anda ucapkan. Satu kalimat yang Anda tulis jauh lebih berharga dari sejuta kalimat yang Anda ucapkan. Itulah yang akan anak cucumu rasakan dan ingat suatu saat kelak. Apalagi buku itu bisa bermanfaat bagi banyak orang, tentu akan lebih banyak lagi yang mengingatmu, menuruti kata-katamu, dan yang lebih penting akan makin banyak yang mendoakanmu.

DUA : Kirim Artikel ke Media Massa

Dewasa ini, media massa beragam bentuk. Dari yang profesional sampai yang abal-abal. Jika tulisanmu bisa bermanfaat bagi banyak orang dan dipadu dengan kalimat dan kata-kata yang mengalir indah serta mudah dicerna, jangan sungkan-sungkan mengirimkannya ke koran lokal, nasional, atau ke media lain seperti website-website terkenal di daerahmu atau di tingkat nasional seperti VIVAnews.com, kompas.com, detik.com dll. Tentu, jika ingin dimuat harus mempertimbangkan selera pasar dan keinginan pengelola media tersebut. Satu, dua, tiga bahkan sampai sepuluh kali Anda mengirimkan tulisan tidak masalah jika belum dimuat. Coba dan coba lagi dan jangan pernah membuang tulisan yang tidak dimuat tersebut. Tulisan itu bukannya tidak bagus, hanya karena selera pasar saat itu kurang menarik menurut pertimbangan pengelola. Kumpulkan tulisan-tulisan itu dengan rapi. Desain kembali nanti jika dirasa sudah saat yang tepat.

TIGA : Punya Blog

Punya blog pribadi bisa menjadi alternatif menarik untuk menuangkan hoby menulismu. Tak perlu mengeluarkan biaya untuk mendapatkannya. Blogspot.com dan wordpres.com adalah salah dua dari sekian banyak layanan gratis yang bisa Anda manfaatkan. Untuk tahap awal, tak perlu berpikir untuk mencari jasa pembuatan blog apalagi untuk membelinya. Untuk pemula, kedua layanan yang saya sebutkan di atas paling gampang untuk memulai nge-blog. Lagipula, banyak trik-trik jitu yang berseliweran di mbah google.com jika ingin mengetahui cara membuatnya, dari dasar hingga tingkat mahir. Jika suatu saat setelah berselancar sekian lama secara otodidak, bolehlah Anda mencoba menerima jasa orang lain. Atau bahkan membeli blog. Semua bisa Anda dapatkan di dunia maya tentu dengan harga yang terjangkau.

Kontennya bisa apa aja. Tulisan bisa dimulai dari aktivitas-aktivitas kecil dan ringan seperti mengulas kisi-kisi tulisan di koran, kegiatan jalan-jalan sore, jogging, naik gunung, kumpul sama keluarga atau liburan sekolah. Apa aja bisa Anda tuangkan dalam blog. Seiring berjalannya waktu, Anda akan menemukan bentuk dan gaya tulisan yang disenangi para pengunjung blogmu. Begitupun dengan desain tata letak blogmu, akan dengan gampang Anda dapatkan dari pengunjung atau para blogger mania. Selamat mencoba.

--
Pada dasarnya semua orang punya bakat menulis, sebagaimana semua orang juga terbiasa berbicara. Meski semua orang punya bakat menulis dan berbicara, tapi hanya sedikit yang mengasah kemampuan menulisnya tak seperti kebanyakan orang biasa berbicara. Meskipun kedua aktivitas itu sudah melekat dalam diri kita, biasanya menulis sering dianggap pekerjaan yang paling sulit dibanding bicara. Tapi menulis jadi kebiasaan yang asyik bagi sebagian orang, aktivitas yang ribet dan menjengkelkan bagi yang lain.

Ini semua tergantung kemauan dan keinginan Anda. Dengan kemauan dan tekad yang kuat, kegiatan menulis akan jadi menyenangkan. Jadi menulislan sekarang juga.

Lakukan paling tidak satu hal di atas agar Anda layak menyandang gelar sebagai “penulis”.

Zainudin, M.Si.
Badan Diklat Kemendagri

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.