Teh Bisa Menyembuhkan Stroke?

PHYLOPOP-Jakarta. Teh... adalah minuman yang sangat akrab dengan masyarakat kita. Jenis dan rasanya pun beragam. Dari teh celup sampai teh dalam kemasan. Harganya juga murah meriah. Bahkan sebagian masyarakat kita seperti orang Sunda menjadikan teh sebagai minuman wajib setelah makan (saat bicara pun selalu bilang “teh” hehee..). Istilahnya, apapun makanannya, “teh” minumannya.

Sebagian besar kitapun mengetahui bahwa minum teh menyehatkan. Tapi tak banyak yang tahu manfaatnya seperti apa. So, langsung aja. Berikut saya paparkan manfaat teh menurut berbagai sumber.
...
Hampir semua jenis teh memiliki kandungan yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita. Kandungan tersebut adalah flavonoid, polifenol, antioksidan polifenol, L-tehanine, fluoride, dan kalori. Kandungan flavonoid dalam teh meningkatkan dilatasi pembuluh darah sehingga membuat fungsi jantung menjadi lebih baik.

Polifenol yang berlimpah dalam teh hijau mengaktifkan kembali sel-sel mati kulit dan melindungi tubuh dari kerusakan akibat proses penuaan dan efek buruk polusi. Antioksidan polifenol yang ditemukan dalam teh memiliki sifat antikanker. Kandungan L-tehanine yang ditemukan dalam teh hijau dan hitam membantu menenangkan pikiran dan membantu Anda untuk fokus pada tugas-tugas. Teh juga mengandung fluoride yang menguatkan gigi.

Minum teh secara teratur dapat menguatkan tulang. Teh juga sangat cocok diminum bagi yang ingin diet menurunkan berat badan, terutama minum teh murni tanpa dicampur minuman lain seperti susu. Bagi yang sedang tidak enak badan seperti flu dan pilek, minum teh hitam hangat bisa meredakannya. Teh juga baik bagi mereka yang alergi pada makanan tertentu seperti alergi telur, ikan dll. Mengonsumsi tiga sampai empat cangkir teh setiap hari juga menurunkan risiko terkena stroke iskemik sebesar 21%.

So, tunggu apa lagi? Buruan minum teh!