Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 10.00

PHYLOPOP.com - Seorang pemimpin memiliki tingkat stres yang lebih rendah jika dibandingkan dengan bawahannya.

Hal tersebut disimpulkan lewat dua pengamatan gabungan peneliti Universitas Harvard dan Stanford terhadap 200 pemimpin perusahaan dan bawahan di Amerika Serikat.

Setelah pengamatan selesai, peneliti menemukan para pemimpin memiliki tingkat hormon kortisol lebih rendah jika dibandingkan dengan bawahannya.

Kemudian pada pengamatan selanjutnya, peneliti menemukan bahwa seorang pemimpin yang memiliki tingkatan lebih tinggi menempati urutan teratas pada peringkat tingkat kortisol yang rendah.

Pengamatan itu sendiri dilakukan tanpa memandang usia, etnis, atau hubungan pribadi partisipan.

Peran kepemimpinan, ujar peneliti Harvard Jennifer Lerner, mampu meningkatkan perasaan mengontrol seseorang--yang dikenal secara psikologis dapat menyangga efek stres.

"Mungkin karena kenaikan ke posisi tingkat tinggi mendorong seseorang untuk mendelegasikan manajemen sehari-hari kepada karyawan yang berpangkat rendah," tulis Lerner dalam laporan yang dipublikasi lewat jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (media indonesia).

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.