Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 00.54

PHYLOPOP.com

Adi Panuntun
Adi mendirikan PT Sembilan Matahari, perusahaan kreatif pembuat disain dan film. Media kerjanya meliputi desain grafis, animasi, film, tanpa terjebak dengan cara konvensional. Inovasi terbarunya adalah pembuatan pemetaan video yang membuat gedung seperti hidup, antara lain di Museum Fatahillah.

Adi adalah finalis The British Council International Young Creative Enterpreneur, serta meraih penghargaan Young Inspiring Creator pada 2010. Film Cin(t)a karyanya yang dibuat dengan biaya minimum memenangkan Piala Citra 2009 untuk kategori skenario terbaik.

Donny Pramono
Donny adalah pendiri waralaba yoghurt beku Sour Sally. Produk asli Indonesia ini berhasil dijual di pasar internasional. Hanya dalam waktu tiga tahun sejak peluncuran, Sour Sally sudah dibuka di 27 outlet, termasuk satu di Orchard Road, Singapura.

Kesuksesan Donny tak lepas dari keberhasilannya menciptakan citra yoghurt sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Rasa asam yang menjadi ciri yoghurt disamarkan dalam berbagai menu dan rasa produk.

Dharsono Hartono
Melestarikan lingkungan bukan hanya pekerjaan amal. Dharsono berusaha membuktikan bahwa konservasi lingkungan bisa dijual dan mengahasilkan uang. Dia bersama teman-temannya mendirikan PT Rimba Makmur Utama yang menggarap konservasi hutan gambut Katingan di Kalimantan Tengah.

Dharsono baru akan menerima bayaran jika emisi karbon dioksida berkurang. Jika tidak, dia tak akan diberi insentif. Hingga akhir 2010, 220 ribu hektar lahan yang digarapnya telah memakan biaya konservasi milyaran rupiah. (yahoo.com).

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.