Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 03.06
PHYLOPOP.com - Proses ejakulasi berada di bawah pengaruh saraf otonom. Asetilkolin berperan sepagai neurotransmiter ketika saraf simpatis mengaktivasi kontraksi dari leher kandung kemih, vesikula seminalis, dan vas deferens. Refleks ejakulasi berasal dari kontraksi otot bulbokavernosus dan ischiokavernosus serta dikontrol oleh saraf pudendus.
Singkatnya, ejakulasi terjadi karena mekanisme refleks yang dicetuskan oleh rangsangan pada penis melalui saraf sensorik pudendus yang terhubung dengan persarafan tulang belakang (T12-L2) dan korteks sensorik (salah satu bagian otak).

Mengapa refleks ini dapat terjadi sebelum pria tersebut menginginkannya? Penelitian terakhir mengemukakan bahwa terdapat gangguan respon penis pada pria dengan ejakulasi dini. Penelitian yang dilakukan oleh Xin dan kawan-kawan serta dimuat di dalamJ.Urol mengukur kadar sensorik penis menggunakan  biothesiometry pada pria dengan ED dan membandingkannya dengan kadar yang normal. Pada pria tanpa ED, pengukuran kadar sensitivitas penis meningkat  seiring dengan bertambahnya usia. Namun pada pria dengan ED, justru sensitivitas semakin menurun seiring dengan bertambahnya usia (P<.001). Penelitian lanjutan mengemukakan bahwa pria dengan ED memiliki sensitivitas lebih tinggi daripada pria tanpa ED.

Derajat Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini dapat terbagi menjadi tiga derajat berdasarkan ringan-beratnya gangguan yang akan dijelaskan melalui tabel di bawah ini :
Derajat Ejakulasi Dini
Penjelasan
Ringan
Ejakulasi terjadi setelah beberapa kali gesekan
Sedang
Ejakulasi terjadi sesaat setelah penis masuk ke dalam vagina
Berat
Ejakulasi terjadi ketika penis menyentuh kelamin wanita bagian luar atau sebelum menyentuh kelamin wanita
(klikdokter.com/Tri Rejeki Herdiana).

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.