Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 01.00
Para karyawan di satu dewan wilayah di Inggris timur sekarang harus melakukan absen pulang lalu absen masuk lagi jika mereka mau merokok. Karyawan di Breckland Council di Norfolk, Inggris timur, takkan lagi mendapat bayaran untuk waktu yang dihabiskan buat merokok, setelah beberapa usul yang disepakati awal tahun ini mulai berlaku, Senin (1/11/2010).

Pemimpin dewan itu, William Nunn, mengatakan, kebijakan tersebut meresmikan kesepakatan yang dicapai dalam konsultasi dengan staf. "Sistem kerja kami yang luwes memungkinkan perokok untuk mengambil waktu istirahat tanpa memengaruhi jumlah waktu yang dihabiskan untuk bekerja dan ini membawa keadilan buat semua," kata Nunn di dalam satu pernyataan yang dikirim melalui surat elektronik kepada Reuters, Senin.

Breckland Council mengatakan, staf telah memandang kebijakan baru istirahat merokok sebagai tindakan positif, kendati tak seorang pun yang telah ditugaskan untuk mengawasinya.

Kelompok lobi perokok, Forest, menyatakan, setiap orang memiliki hak untuk beristirahat selama jam kerja dan menggambarkan rencana tersebut sebagai "tirani", demikian laporan BBC. "Banyak perokok percaya bahwa jika mereka sekali-sekali merokok, mereka bisa kembali memusatkan perhatian pada pekerjaan," kata juru bicara Forest kepada BBC.

Staf yang bekerja di dewan itu dengan "sistem waktu yang luwes", artinya ialah mereka tak mengambil istirahat pada waktu yang berbeda dan jika mereka keluar untuk membeli roti isi, mereka mengisi absen keluar dan masuk dengan menggesekkan kartu mereka. Kebijakan baru mengenai istirahat merokok itu berlaku selamanya, tetapi akan ditinjau dalam waktu enam bulan, kata dewan tersebut.

* kompas.com

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.