Konflik Sosial Meningkat, Pemerintah Lakukan Pemetaan

PHYLOPOP.com - Sepanjang tahun 2010 sampai menjelang akhir tahun 2012, konflik sosial terus meningkat. Secara langsung konflik sosial tersebut telah merusak tatanan kehidupan masyarakat. Menyadari hal itu, Kementerian Dalam Negeri memiliki komitmen, sikap, dan arah yang tegas terhadap penegakkan kesatuan dan persatuan nasional dalam seluruh aspek penyelenggaraan pemerintahan, politik dalam negeri, pembangunan daerah, dan pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut sekaligus mewadahi upaya mewujudkan cita-cita bangsa, yaitu masyarakat Indonesia yang aman, adil, damai, dan sejahtera, yang juga merupakan refleksi visi, misi, dan prioritas kebijakan pembangunan nasional.

Untuk mewujudkan upaya besar tercapainya keamanan dan kestabilan kehidupan bermasyarakat, pemerintah dalam hal ini Kemendagri membutuhkan upaya bersama antara pemerintah daerah dengan masyarakat. Salah satu upaya konkritnya adalah membuat peta kerawanan konflik di setiap kecamatan melalui fasilitasi dinas terkait.

Berdasarkan data dari Pusat data dan Informasi Komunikasi dan Telekomunikasi (Pusdatin Komtel) Kemendagri, sepanjang 2010 sampai Agustus 2012 telah terjadi 259 konflik sosial. Rinciannya adalah tahun 2010 terjadi 93 kasus, tahun 2011 terjadi 77 kasus, dan sepanjang bulan Januari-Agustus 2012 terjadi 89 kasus.

Zainudin, M.Si.
Kementerian Dalam Negeri