Biaya tersebut merupakan biaya per orang untuk rombongan minimal empat orang selama tiga hari dua malam. Karena jaraknya yang dekat dan mudah dijangkau dengan pesawat terbang dari Jakarta, maka menghabiskan akhir pekan di Bangka menjadi hal yang lumrah. Mari berhitung mulai dari tiket pesawat.
Tiket pesawat dari maskapai penerbangan nasional dengan tarif terendah bisa didapat di kisaran harga Rp 350.000 sekali jalan untuk rute Jakarta-Pangkalpinang. Bandara sebagai akses masuk Pulau Bangka untuk jalur udara berada di Pangkalpinang, ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Namun, untuk keberangkatan di akhir pekan, tiket promo biasanya agak sulit didapat. Pasang anggaran tiket pesawat per orang di kisaran Rp 1.000.000 untuk pulang pergi. Harga bisa didapat di musim-musim tak padat kunjungan, misalnya di bulan Februari sampai Mei, dan dipesan jauh-jauh hari.
Untuk transportasi di pulau, bisa dengan menyewa mobil. Kisaran harga mulai dari Rp 350.000 sudah dengan sopir, tetapi belum termasuk bensin. Untuk bensin, bisa anggarkan sehari sekitar Rp 100.000.
Jadi, perhitungan sewa mobil dan bensin selama tiga hari adalah Rp 1.350.000. Jika dibagi empat orang, maka per orang membayar Rp 337.500. Biaya tersebut belum termasuk ongkos parkir dan tips untuk sopir.
Sementara untuk penginapan bisa pilih disesuaikan dengan bujet yang dimiliki. Jika memang bujetnya berlebih, tentu lebih nyaman menginap di resor tepi pantai atau hotel bintang empat dan lima.
Bila bujet tipis, pilih saja hotel bintang dua atau satu, bisa juga hotel melati. Salah satu yang bisa dipilih adalah hotel Red Dot yang berada di pusat kota yaitu di Kota Pangkal Pinang. Hotel berbintang dua ini tarif kamar per malam di kisaran Rp 399.000.
Bila dibulatkan, maka semalam tarif menginap adalah Rp 400.000 yang bisa muat untuk dua orang. Sehingga, per orang cukup membayar Rp 200.000 per malam. Untuk dua malam, total biaya yang dikeluarkan untuk penginapan adalah Rp 400.000 per orang.
Harga makanan di Bangka relatif. Misalnya Anda makan pagi mi koba, cukup merogoh kocek Rp 8.000. Sementara makan siang dengan menu lengkap atau seafood, bisa di kisaran mulai dari Rp 30.000 sampai Rp 50.000 per orang, tergantung menu apa saja yang dipesan.
Sarapan di hotel tentu lebih hemat, namun mari masukkan sarapan dalam bujet makan. Misalnya, Anda anggarkan untuk sarapan Rp 10.000 sekali makan dan makan siang serta makan malam paling mahal Rp 30.000 per sekali makan.
Total untuk tiga hari dua malam, bujet makan yang diperlukan di kisaran Rp 180.000, dengan perhitungan tiga kali sarapan, tiga kali makan siang, dan dua kali makan malam. Bulatkan menjadi Rp 200.000 per orang dengan perhitungan camilan di sore hari seperti otak-otak.
Anggarkan lagi untuk belanja oleh-oleh. Oleh-oleh bisa berupa kaos bertuliskan "Bangka", tenun cual, kerupuk, sampai sambal tauco atau terasi khas Bangka. Tenun lembaran tentu mahal. Pilihan lain bisa tenun selendang harganya terjangkau atau tas-tas cantik.
Keseluruhan biaya jika dirinci adalah Rp 1.000.000 untuk tiket pesawat (belum termasuk airport tax), Rp 337.500 untuk mobil (sudah termasuk sopir dan bensin, belum termasuk ongkos parkir), Rp 400.000 untuk penginapan, dan Rp 200.000 untuk makan.
Sehingga total keseluruhan biaya adalah Rp 1.937.500, jika dibulatkan maka Rp 2.000.000 per orang. Biaya tersebut belum termasuk oleh-oleh dan biaya tiket masuk obyek wisata. Jika mendapatkan tiket promo, biaya tersebut bisa lebih murah.
Biaya juga bisa ditekan, jika Anda memilih untuk menginap di hotel melati dengan kisaran harga Rp 200.000 per malam. Sementara biaya sewa mobil juga bisa ditekan, bila semakin banyak orang yang ikut wisata bersama Anda. Misalnya jika berenam, biaya sewa mobil per orang menjadi Rp 225.000 sudah termasuk bensin (kompas).
Posting Komentar