PHYLOPOP.com - Ramadhan merupakan bulan dimana umat Islam berlomba-lomba mengumpulkan pahala di bulan berkah. Namun masih banyak pertanyaan yang mungkin belum terjawab bagi sebagian orang.
Berikut kami sarikan beberapa pertanyaan tersebut sebagai bekal berpuasa.
Bagaimana Puasanya Rasulullah?
Rasulullah berpuasa sambil beraktivitas yang bermanfaat. Karya-karya Beliaupun dicapai di bulan suci Ramadhan. Sebut saja di antaranya kemenangan Perang Badar dan keberhasilannya menguasai Kota Mekkah. Setiap Ramadhan bertadarus.
Beliau bangun untuk sahur menjelang fajar. Menjelang berbuka hingga adzan beliau berzikir. Beliau berbuka dengan 3 biji kurna, lalu shalat magrib. Sepuluh hari terakhir, beliau tinggal di masjid untuk beritikaf.
Kapan Niat Untuk Berpuasa?
Mayoritan ulama berpandangan waktu berniat sejak tenggelam matahari hingga sesaat sebelum terbit fajar. Mengucapkan niat tidak wajib, cukup tekad dalam hati. Mazhab Hanifah, niat puasa sesudah terbit fajar puasa tetap sah. Mazhab Maliki tidak mensyaratkan setiap malam, niat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan sudah cukup.
Memakai Oksigen, Inhaler dan Parfum Saat Berpuasa?
Manusia menghirup udara selama berpuasa. Karena itu, pemakaian oksigen, menghirup parfum, dan wewangian tidak membatalkan puasa. Memakai inhaler juga Insya Allah tidak membatalkan puasa jika memang pemakaian itu diperlukan.
Bagaimana Puasanya Orang Marah?
Marah tidak membatalkan puasa, tetapi mengurangi nilainya jika dilakukan tidak pada tempatnya. Karena marah demikian dari setan.
Ibu Hamil, Menyusui dan Haid Saat Berpuasa?
Boleh tidaknya ibu hamil berpuasa tergantung kondisinya. Islam membolehkan ibu hamil tidak berpuasa jika dikhawatirkan ada efek negatif bagi dirinya atau bayi. Jika yang hamil dan menyusukan tidak puasa, wajib ganti di hari lain tanpa bayar fidyah (Mazhab Hanifah).
Safi’i dan Hambali, bila keduanya hanya khawatir keadaan bayi atau janin saja, maka mengganti dengan tambahan bayar fidyah. Mazhab Malik boleh tidak bayar fidyah bagi yang hamil, hanya wajib qadha dan fidyah bagi yang menyusukan. Fidyah memberi makan setiap hari tidak berpuasa kepada orang miskin.
Semua mazhab dan ulama sepakat mensyaratkan sahnya puasa adalah sucinya wanita dari haid dan nifas.
Utang Puasa Ramadhan Dibayar Ahli Waris?
Jika meninggal sebelum melunasi puasanya karena alasan yang dibenarkan (sakit, musafir, dll) maka tidak wajib baginya berpuasa. Karena itu, tidak perlu diganti oleh ahli waris. Tapi jika sebelum meninggal kondisinya mampu berpuasa, maka dia berdosa namun tidak wajib berpuasa oleh ahli waris untuknya.
Imam Safi’i berpendapat tidak sah puasa ahli warisnya, tetapi ahli waris hendak memberi makan seorang miskin setiap hari. Hambali berpendapat lain, wali mengganti dengan puasa.
Bagaimana Puasa Orang Meninggalkan Shalat?
Jika tidak shalat karena tidak meyakini shalat adalah wajib, puasanya tidak sah. Ulama sepakat orang itu kafir, tidak sah ibadahnya. Namun jika tidak shalat karena malas namun tetap meyakininya sebagai kewajiban, semoga puasanya tetap sah walau dia tetap dapat siksaan karena tidak shalat.
Bolehkan Ijab dalam Hati Saat Berzakat?
Boleh, karena ijab dan kabul tidak harus diucapkan karena serah terima dengan niat, untuk penyerahan zakat, sudah merupakan ijab kabul.
Bolehkan Jual Makanan di Siang Hari?
Tidak ada larangan jual beli dengan non muslim, orang sakit, dan musafir. Jula beli untuk yang sedang berpuasa juga boleh asal niat untuk berbuka. Namun akan berdosa jika melayani muslim yang wajib berpuasa dan diketahui akan memakannya di siang hari Ramadhan.
Benarkah Ada 3 Tahap Puasa Ramadhan?
Abu Hurairah menyatakan bahwa nabi berkhutbah pada Jum’at bulan Sya’ban menyakatan: “Bulan Ramadhan awalnya rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya bebas dari neraka”. Hadist ini diperselisihkan kesahihannya. Namun pentahapan itu wajar karena mengisyaratkan proses peningkatan ketaqwaan berkesinambungan orang berpuasa.
Apa Keutamaan Umrah di Bulan Ramadhan?
Banyak hadits menyatakan berlipatgandanya pahala/ganjaran di bulan Ramadhan. Ada yang mengatakan sebagai umrah khusus, pahalanya sama dengan haji (HR Muslim, an-Nasay dll melalui Ibnu Abbas). Namun, tetap saja tidak menggugurkan kewajiban haji. Ulama berbeda pendapat mana yang lebih baik, umrah Ramadhan atau di bulan Dzulhijjah.
Nabi Muhammad saw tidak melakukan umrah saat Ramadhan, tapi pada Dzulhijjah. Dasar itu, sebagian ulama mengatakan umrah Dzulhijjah lebih baik, namun ulama lain mengatakan keutamaan umrah Ramadhan atas dasar hadits di atas. Rasulullah umrah saat Dzulhijjah lebih karena bermaksud menantang kaum musyrik yang melarang umrah di Dzulhijjah.
Apa Hukum Menangis Saat Berpuasa?
Menangis disebabkan alasan apapun tidak membatalkan puasa. Jika menangis terharu karena ingat dosa atau prihatin melihat penderitaan orang lain atau mengingat kebesaran Allah, yang demikian justru beroleh ganjaran atau pahala.
Wallahu A'lam Bishawab!
(Disarikan dari buku “M. Quraish Shihab menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui”)
Oleh:
Zainudin
Widyaiswara Kemendagri
Tulisan ini pernah dimuat di Buletin Jum'at Suara Widyaiswara Kementerian Dalam Negeri, Edisi 3, 16-22 Ramadhan 1436 H, Jum’at, 03-09 Juli 2015.
Berikut kami sarikan beberapa pertanyaan tersebut sebagai bekal berpuasa.
Bagaimana Puasanya Rasulullah?
Rasulullah berpuasa sambil beraktivitas yang bermanfaat. Karya-karya Beliaupun dicapai di bulan suci Ramadhan. Sebut saja di antaranya kemenangan Perang Badar dan keberhasilannya menguasai Kota Mekkah. Setiap Ramadhan bertadarus.
Beliau bangun untuk sahur menjelang fajar. Menjelang berbuka hingga adzan beliau berzikir. Beliau berbuka dengan 3 biji kurna, lalu shalat magrib. Sepuluh hari terakhir, beliau tinggal di masjid untuk beritikaf.
Kapan Niat Untuk Berpuasa?
Mayoritan ulama berpandangan waktu berniat sejak tenggelam matahari hingga sesaat sebelum terbit fajar. Mengucapkan niat tidak wajib, cukup tekad dalam hati. Mazhab Hanifah, niat puasa sesudah terbit fajar puasa tetap sah. Mazhab Maliki tidak mensyaratkan setiap malam, niat puasa sebulan penuh di awal Ramadhan sudah cukup.
Memakai Oksigen, Inhaler dan Parfum Saat Berpuasa?
Manusia menghirup udara selama berpuasa. Karena itu, pemakaian oksigen, menghirup parfum, dan wewangian tidak membatalkan puasa. Memakai inhaler juga Insya Allah tidak membatalkan puasa jika memang pemakaian itu diperlukan.
Bagaimana Puasanya Orang Marah?
Marah tidak membatalkan puasa, tetapi mengurangi nilainya jika dilakukan tidak pada tempatnya. Karena marah demikian dari setan.
Ibu Hamil, Menyusui dan Haid Saat Berpuasa?
Boleh tidaknya ibu hamil berpuasa tergantung kondisinya. Islam membolehkan ibu hamil tidak berpuasa jika dikhawatirkan ada efek negatif bagi dirinya atau bayi. Jika yang hamil dan menyusukan tidak puasa, wajib ganti di hari lain tanpa bayar fidyah (Mazhab Hanifah).
Safi’i dan Hambali, bila keduanya hanya khawatir keadaan bayi atau janin saja, maka mengganti dengan tambahan bayar fidyah. Mazhab Malik boleh tidak bayar fidyah bagi yang hamil, hanya wajib qadha dan fidyah bagi yang menyusukan. Fidyah memberi makan setiap hari tidak berpuasa kepada orang miskin.
Semua mazhab dan ulama sepakat mensyaratkan sahnya puasa adalah sucinya wanita dari haid dan nifas.
Utang Puasa Ramadhan Dibayar Ahli Waris?
Jika meninggal sebelum melunasi puasanya karena alasan yang dibenarkan (sakit, musafir, dll) maka tidak wajib baginya berpuasa. Karena itu, tidak perlu diganti oleh ahli waris. Tapi jika sebelum meninggal kondisinya mampu berpuasa, maka dia berdosa namun tidak wajib berpuasa oleh ahli waris untuknya.
Imam Safi’i berpendapat tidak sah puasa ahli warisnya, tetapi ahli waris hendak memberi makan seorang miskin setiap hari. Hambali berpendapat lain, wali mengganti dengan puasa.
Bagaimana Puasa Orang Meninggalkan Shalat?
Jika tidak shalat karena tidak meyakini shalat adalah wajib, puasanya tidak sah. Ulama sepakat orang itu kafir, tidak sah ibadahnya. Namun jika tidak shalat karena malas namun tetap meyakininya sebagai kewajiban, semoga puasanya tetap sah walau dia tetap dapat siksaan karena tidak shalat.
Bolehkan Ijab dalam Hati Saat Berzakat?
Boleh, karena ijab dan kabul tidak harus diucapkan karena serah terima dengan niat, untuk penyerahan zakat, sudah merupakan ijab kabul.
Bolehkan Jual Makanan di Siang Hari?
Tidak ada larangan jual beli dengan non muslim, orang sakit, dan musafir. Jula beli untuk yang sedang berpuasa juga boleh asal niat untuk berbuka. Namun akan berdosa jika melayani muslim yang wajib berpuasa dan diketahui akan memakannya di siang hari Ramadhan.
Benarkah Ada 3 Tahap Puasa Ramadhan?
Abu Hurairah menyatakan bahwa nabi berkhutbah pada Jum’at bulan Sya’ban menyakatan: “Bulan Ramadhan awalnya rahmat, pertengahannya ampunan, dan akhirnya bebas dari neraka”. Hadist ini diperselisihkan kesahihannya. Namun pentahapan itu wajar karena mengisyaratkan proses peningkatan ketaqwaan berkesinambungan orang berpuasa.
Apa Keutamaan Umrah di Bulan Ramadhan?
Banyak hadits menyatakan berlipatgandanya pahala/ganjaran di bulan Ramadhan. Ada yang mengatakan sebagai umrah khusus, pahalanya sama dengan haji (HR Muslim, an-Nasay dll melalui Ibnu Abbas). Namun, tetap saja tidak menggugurkan kewajiban haji. Ulama berbeda pendapat mana yang lebih baik, umrah Ramadhan atau di bulan Dzulhijjah.
Nabi Muhammad saw tidak melakukan umrah saat Ramadhan, tapi pada Dzulhijjah. Dasar itu, sebagian ulama mengatakan umrah Dzulhijjah lebih baik, namun ulama lain mengatakan keutamaan umrah Ramadhan atas dasar hadits di atas. Rasulullah umrah saat Dzulhijjah lebih karena bermaksud menantang kaum musyrik yang melarang umrah di Dzulhijjah.
Apa Hukum Menangis Saat Berpuasa?
Menangis disebabkan alasan apapun tidak membatalkan puasa. Jika menangis terharu karena ingat dosa atau prihatin melihat penderitaan orang lain atau mengingat kebesaran Allah, yang demikian justru beroleh ganjaran atau pahala.
Wallahu A'lam Bishawab!
(Disarikan dari buku “M. Quraish Shihab menjawab 1001 Soal Keislaman yang Patut Anda Ketahui”)
Oleh:
Zainudin
Widyaiswara Kemendagri
Tulisan ini pernah dimuat di Buletin Jum'at Suara Widyaiswara Kementerian Dalam Negeri, Edisi 3, 16-22 Ramadhan 1436 H, Jum’at, 03-09 Juli 2015.
Posting Komentar