Karena tanda-tanda yang dibawa sejak lahir, Orang memiliki telenta disukai banyak wanita. Tanda-tanda itu bisa muncul di muka (wajah), mata, dan bagian tubuh lainnya. Namun juga akibat pengaruh hari lahir yang disebut Palalintangan. Seperti apakah tanda kelahiran laki-laki yang digilai wanita?
Tubuh penuh dengan makna, karena semua kepribadian bisa tercermin dari tubuh. Banyak orang mengatakan, bacalah kepribadiannya dari bahasa tubuhnya. Namun jangan lupa, tanda-tanda lainnya yang dibawa sejak lahir, juga memiliki andil besar untuk menentukan kepribadian seseorang. Tak heran, bila kemudian berbagai cabang ilmu disusun oleh para ahli, untuk mengartikan dan melogikakan tubuh dilihat dari tanda-tanda tubuh. Palmestry adalah cabang ilmu yang menelaah keberuntungan, rejeki, jodoh dan sifat-sifat manusia dilihat dari garis tangannya. Sedangkan fisiognomi adalah ilmu yang membaca kepribadian, penyakit, jodoh, karier serta hal-hal lain dari manusia dilihat dari bentuk muka. Jenis fisiognomi pun banyak macamnya. Ada ilmu yang khusus membaca iris mata. Dari bagian mata ini akan diketahui penyakit yang derita, factor kejiwaan, seksual dan lain-lain.
Namun sebenarnya cabang-cabang ilmu yang membedah bentuk muka ini, sudah lama ada di belahan nusantara dengan berbagai ragam bentuk. Lontar sebagai sumber ilmu yang menyoal karakter manusia dilihat dari bentuk tubuh, muka berikut tanda-tanda lain yang disebut Carcan Jadma. Menurut penekun lontar dari Geria Mambal, Bandung, Ida Bagus Surya, Carcan Jadma ini merupakan ilmu sejenis palmistry dan fisiognomi. Alasannya, karena menguraikan kepribadian manusia dilihat dari bagian-bagian tubuh, berikut tanda-tanda yang dibawa sejak lahir. Salah satu lontar yang berisi soal Carcan Jadma adalah lontar Usada Edan.
Secara garis besar, lontar ini menulis tentang ilmu pengobatan berbagai penyakit. Namun didalamnya juga mengungkap soal tanda-tanda tubuh yang dimiliki manusia. Di antaranya yang cukup menarik adalah Ciri laki-laki yang memiliki kelebihan memikat perempuan atau suka kencan dengan banyak wanita. Mengutip isi lontar tersebut, Spiritualis Soelung Lodhaya menyebutkan, jika di pinggang seseorang ada andeng-andengnya, itu berarti orang tersebut akan selalu terhindar dari wabah penyakit. Orang yang memiliki tanda-tanda tersebut disebut Prahosaning Dusta. Sifat orang ini suka melakukan kejahatan atau keonaran, tetapi tetap menarik wanita dan mampu membuat orang simpatik kepada dirinya.
Bila dilihat dari telapak tangan, lelaki yang memiliki garis tangan melingkar serta tidak tampak ada gurat yang lepas ke pinggir atau disebut Makalangan ini, hidupnya memiliki pengaruh. Orang yang memiliki tanda lahir seperti ini mampu menjinakkan hati setiap wanita karena sosoknya terlihat berwibawa dan memiliki kemampuan luar biasa. Lelaki ini memiliki guna-guna secara alami untuk memeluluhkan hati setiap wanita. Bila telapak tangannya terlihat tanda seperti useran di kepala, ini disebut dengan istilah Sedana Amukti Pakewuh. Orang yang memiliki tanda demikian, luar biasa keutamaanya, banyak rejeki dan menjadi kaya.
Namun bila useran itu tampak di pertengahan dahi, ini merupakan pertanda bahwa orang tersebut akan memiliki banyak anak dan rejeki. Lontar Usada Edan juga menguraikan karakter seseorang dari bagian muka atau wajah. Diantaranya adalah lesung pipi. Orang yang memiliki tanda-tanda seperti itu disebut dengan istilah Reres Angupa Desa. Artinya, sepanjang hidupnya ia akan bahagia dan disukai banyak orang. Apalagi jika ada andeng-andeng di pipinya, orang dengan tanda tersebut mempunyai kekuatan istimewa yang mampu mempengaruhi hati setiap orang menjadi kasih dan sayang. Orang ini disebut dengan Wulan Sunekedinging Tan Sih.
Demikian juga orang yang memiliki tanda goresan di wajah atau codet sejak lahir yang disebut Lara Lagu, akan memiliki tingkah laku ramah, disukai wanita, tetapi sering cemburu dan dengki. Bagian tanda tubuh yang patut diwaspadai adalah buah sakar. Jika biji sakar seseorang tidak sama besarnya, hal ini dinamakan Wintang Angindit Wulan. Ini merupakan pertanda, bahwa orang itu akan memiliki banyak isteri dan anak, panjang umur dan awet muda. Demikian juga lelaki yang memiliki andeng-andeng di telinga apalagi keduanya, patut diwaspadai. Ini disebut Sekar Gading. Orang yang memiliki tanda tersebut akan disukai banyak wanita dan banyak wanita tergila-gila kepadanya karena wajahnya bersinar.
PALALINTANGAN
Menurut Soelung Lodhaya, selain bentuk tubuh berikut tanda-tandanya, karakter laki-laki yang disukai banyak wanita juga dipengaruhi hari lahirnya yang disebut palalintangan. Palalintangan yang disebut Pararasan menyebutkan, orang yang memiliki palalintangan Laku Bumi dengan jumlah urip 7 atau 17, memiliki sifat suka berkencan dengan wanita, tetapi lamban mengambil keputusan. Selain Palintaangan juga ada Pratithi, yaitu ramalan watak kelahiran seseorang yang dihitung berdasarkan sasih (bulan). Salah satu contohnya adalah, lelaki yang lahir dengan Pratithi Awidya, adalah orang yang cakap pandai, suka menuntut ilmu, tetapi akan memiliki banyak isteri karena disukai banyak wanita.
Lelaki yang disukai wanita biasanya terlahir pada Wuku Tambir yang diibaratkan “Gajah masuk ke persembunyiannya,”yang artinya besar wibawanya, sehingga banyak wanita terpesona untuk memperhatikannya. Orang yang lahir pada Wuku Wariga adalah orang berada di bawah pengaruh Dewa Sang Hyang Semara. Orang ini ibarat kumbang rumah, sangat elok parasnya sehingga banyak orang terpesona melihatnya.
ASMARAGAMA
Selain karena pengaruh kelahiran yang disebut talenta, lelaki yang di sukai banyak wanita bisa juga karena menguasai ilmu Asmaragama. Ini merupakan ajian kuno peninggalan Majapahit. Ajian ini merupakan ilmu pengikat batin untuk menyatukan cinta kasih. Kekuatan ajian Asmaragama adalah membangkitkan kekuatan dewa cinta yang ada dalam hati pasangan kekasih. Tidak hanya sebagai pengikat cinta, tetapi juga pengasihan dan guna-guna. Sebagai pengasihan, Asmaragama bisa menarik hati nurani lawan jenis secara alami, tanpa paksaan sehingga benih cinta yang tumbuh adalah berasal dari hati sanubari. Sedangkan sebagai guna-guna, bisa membalikkan perasaan dari semula tidak cinta menjadi cinta setengah mati. Biasanya terjadi di luar kesadaran yang dikehendaki kekuatan Asmaragama. Karena berupa ajian, untuk menguasainya tentu dengan cara belajar dan lelaku ngelmu. Orang yang menguasai ilmu ini bisa membuat dirinya disukai banyak orang, tak terkecuali para wanita. Hawa pengasihan ini bisa membuat hati setiap wanita selalu rindu untuk berkencan.
* komunitasbejo.com
Tubuh penuh dengan makna, karena semua kepribadian bisa tercermin dari tubuh. Banyak orang mengatakan, bacalah kepribadiannya dari bahasa tubuhnya. Namun jangan lupa, tanda-tanda lainnya yang dibawa sejak lahir, juga memiliki andil besar untuk menentukan kepribadian seseorang. Tak heran, bila kemudian berbagai cabang ilmu disusun oleh para ahli, untuk mengartikan dan melogikakan tubuh dilihat dari tanda-tanda tubuh. Palmestry adalah cabang ilmu yang menelaah keberuntungan, rejeki, jodoh dan sifat-sifat manusia dilihat dari garis tangannya. Sedangkan fisiognomi adalah ilmu yang membaca kepribadian, penyakit, jodoh, karier serta hal-hal lain dari manusia dilihat dari bentuk muka. Jenis fisiognomi pun banyak macamnya. Ada ilmu yang khusus membaca iris mata. Dari bagian mata ini akan diketahui penyakit yang derita, factor kejiwaan, seksual dan lain-lain.
Namun sebenarnya cabang-cabang ilmu yang membedah bentuk muka ini, sudah lama ada di belahan nusantara dengan berbagai ragam bentuk. Lontar sebagai sumber ilmu yang menyoal karakter manusia dilihat dari bentuk tubuh, muka berikut tanda-tanda lain yang disebut Carcan Jadma. Menurut penekun lontar dari Geria Mambal, Bandung, Ida Bagus Surya, Carcan Jadma ini merupakan ilmu sejenis palmistry dan fisiognomi. Alasannya, karena menguraikan kepribadian manusia dilihat dari bagian-bagian tubuh, berikut tanda-tanda yang dibawa sejak lahir. Salah satu lontar yang berisi soal Carcan Jadma adalah lontar Usada Edan.
Secara garis besar, lontar ini menulis tentang ilmu pengobatan berbagai penyakit. Namun didalamnya juga mengungkap soal tanda-tanda tubuh yang dimiliki manusia. Di antaranya yang cukup menarik adalah Ciri laki-laki yang memiliki kelebihan memikat perempuan atau suka kencan dengan banyak wanita. Mengutip isi lontar tersebut, Spiritualis Soelung Lodhaya menyebutkan, jika di pinggang seseorang ada andeng-andengnya, itu berarti orang tersebut akan selalu terhindar dari wabah penyakit. Orang yang memiliki tanda-tanda tersebut disebut Prahosaning Dusta. Sifat orang ini suka melakukan kejahatan atau keonaran, tetapi tetap menarik wanita dan mampu membuat orang simpatik kepada dirinya.
Bila dilihat dari telapak tangan, lelaki yang memiliki garis tangan melingkar serta tidak tampak ada gurat yang lepas ke pinggir atau disebut Makalangan ini, hidupnya memiliki pengaruh. Orang yang memiliki tanda lahir seperti ini mampu menjinakkan hati setiap wanita karena sosoknya terlihat berwibawa dan memiliki kemampuan luar biasa. Lelaki ini memiliki guna-guna secara alami untuk memeluluhkan hati setiap wanita. Bila telapak tangannya terlihat tanda seperti useran di kepala, ini disebut dengan istilah Sedana Amukti Pakewuh. Orang yang memiliki tanda demikian, luar biasa keutamaanya, banyak rejeki dan menjadi kaya.
Namun bila useran itu tampak di pertengahan dahi, ini merupakan pertanda bahwa orang tersebut akan memiliki banyak anak dan rejeki. Lontar Usada Edan juga menguraikan karakter seseorang dari bagian muka atau wajah. Diantaranya adalah lesung pipi. Orang yang memiliki tanda-tanda seperti itu disebut dengan istilah Reres Angupa Desa. Artinya, sepanjang hidupnya ia akan bahagia dan disukai banyak orang. Apalagi jika ada andeng-andeng di pipinya, orang dengan tanda tersebut mempunyai kekuatan istimewa yang mampu mempengaruhi hati setiap orang menjadi kasih dan sayang. Orang ini disebut dengan Wulan Sunekedinging Tan Sih.
Demikian juga orang yang memiliki tanda goresan di wajah atau codet sejak lahir yang disebut Lara Lagu, akan memiliki tingkah laku ramah, disukai wanita, tetapi sering cemburu dan dengki. Bagian tanda tubuh yang patut diwaspadai adalah buah sakar. Jika biji sakar seseorang tidak sama besarnya, hal ini dinamakan Wintang Angindit Wulan. Ini merupakan pertanda, bahwa orang itu akan memiliki banyak isteri dan anak, panjang umur dan awet muda. Demikian juga lelaki yang memiliki andeng-andeng di telinga apalagi keduanya, patut diwaspadai. Ini disebut Sekar Gading. Orang yang memiliki tanda tersebut akan disukai banyak wanita dan banyak wanita tergila-gila kepadanya karena wajahnya bersinar.
PALALINTANGAN
Menurut Soelung Lodhaya, selain bentuk tubuh berikut tanda-tandanya, karakter laki-laki yang disukai banyak wanita juga dipengaruhi hari lahirnya yang disebut palalintangan. Palalintangan yang disebut Pararasan menyebutkan, orang yang memiliki palalintangan Laku Bumi dengan jumlah urip 7 atau 17, memiliki sifat suka berkencan dengan wanita, tetapi lamban mengambil keputusan. Selain Palintaangan juga ada Pratithi, yaitu ramalan watak kelahiran seseorang yang dihitung berdasarkan sasih (bulan). Salah satu contohnya adalah, lelaki yang lahir dengan Pratithi Awidya, adalah orang yang cakap pandai, suka menuntut ilmu, tetapi akan memiliki banyak isteri karena disukai banyak wanita.
Lelaki yang disukai wanita biasanya terlahir pada Wuku Tambir yang diibaratkan “Gajah masuk ke persembunyiannya,”yang artinya besar wibawanya, sehingga banyak wanita terpesona untuk memperhatikannya. Orang yang lahir pada Wuku Wariga adalah orang berada di bawah pengaruh Dewa Sang Hyang Semara. Orang ini ibarat kumbang rumah, sangat elok parasnya sehingga banyak orang terpesona melihatnya.
ASMARAGAMA
Selain karena pengaruh kelahiran yang disebut talenta, lelaki yang di sukai banyak wanita bisa juga karena menguasai ilmu Asmaragama. Ini merupakan ajian kuno peninggalan Majapahit. Ajian ini merupakan ilmu pengikat batin untuk menyatukan cinta kasih. Kekuatan ajian Asmaragama adalah membangkitkan kekuatan dewa cinta yang ada dalam hati pasangan kekasih. Tidak hanya sebagai pengikat cinta, tetapi juga pengasihan dan guna-guna. Sebagai pengasihan, Asmaragama bisa menarik hati nurani lawan jenis secara alami, tanpa paksaan sehingga benih cinta yang tumbuh adalah berasal dari hati sanubari. Sedangkan sebagai guna-guna, bisa membalikkan perasaan dari semula tidak cinta menjadi cinta setengah mati. Biasanya terjadi di luar kesadaran yang dikehendaki kekuatan Asmaragama. Karena berupa ajian, untuk menguasainya tentu dengan cara belajar dan lelaku ngelmu. Orang yang menguasai ilmu ini bisa membuat dirinya disukai banyak orang, tak terkecuali para wanita. Hawa pengasihan ini bisa membuat hati setiap wanita selalu rindu untuk berkencan.
* komunitasbejo.com
Posting Komentar