Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 10.00
PHYLOPOP.comTerlalu banyak wirausahawan pemula membuat kesalahan besar dalam proses bisnis. Kondisi ini menyebabkan 80 persen usaha baru gagal dalam tiga tahun pertama.

Dikutip dari Huffington Post, Selasa 11 Juni 2013, Kathleen Rich, penulis buku Plan B: The Real Guide to Creating Your Business, mencatat ada empat kesalahan umum yang dibuat oleh pengusaha pemula ketika meluncurkan sebuah bisnis. Berikut empat kesalahan tersebut:

1. Tidak memiliki visi besar


Visi Anda untuk usaha akan membakar semangat berwirausaha. Visi ini akan membantu Anda untuk mengatasi berbagai halangan yang akan merintangi. Tidak mempunyai visi akan membuat Anda menyerah sebelum mencapai keberhasilan. 

2. Berasumsi mendapatkan kredit dari bank


Banyak bank enggan untuk memberikan modal untuk usaha yang baru dimulai, karena tingkat keberhasilan dalam memulai usaha sangat rendah. Bank terbatas memberikan pinjaman kepada perusahaan-perusahaan yang telah mapan. Satu-satunya cara Anda mendapatkan modal adalah dengan menjadikan rumah atau aset lain sebagai jaminan.

Coba manfaatkan berbagai lembaga pemberdayaan usaha kecil untuk mencari modal dan aktif dalam berbagai kegiatan mereka. Karena, lembaga tersebut selain memberikan pinjaman modal dan memberikan berbagai pelatihan agar usaha berhasil.

3. Berasumsi pelanggan akan datang secara otomatis


Banyak pengusaha melupakan hal ini. Untuk sukses, Anda harus dapat menjual berbagai produk dan jasa. Biasanya, para pengusaha pemula enggan untuk keluar dari zona nyaman guna mencari pelanggan baru dan puas dengan pelanggan yang telah ada.

Luangkan waktu untuk identifikasi segmentasi pelanggan Anda. Temukan apa yang dibutuhkan oleh calon konsumen dan tawarkan produk Anda dengan alasan yang kuat. 

4. Lupa akan keluarga


Memulai bisnis akan menyita waktu, dan orang-orang terdekat akan terpengaruh dengan berbagai aktivitas Anda. Dukungan awal dari keluarga sangat penting dan akan membuat kemungkinan bisnis Anda sukses serta membesar (vivanews.com).


Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.