Dokter Rini Sjoekri menjelaskan, mandi air hangat sesungguhnya sangat baik untuk kesehatan. Apalagi bila dilaksanakan segera setelah kita basah kuyup kehujanan. Bisa mencegah sakit setelah kehujanan.
"Ketika tubuh kita terpapar hangatnya air, pembuluh darah kulit mengalami pelebaran, yang secara refleks akan diikuti oleh pembuluh darah yang lebih dalam. Akibatnya aliran darah relatif lebih lancar berlangsung ke seluruh tubuh," tulis Rini seperti dikutip Tribunnews.com dari grup facebook Gerakan Sadar Gizi.
Lantas, bagaimana tentang anggapan kalau mandi air hangat terlalu sering pada pria bisa mengakibatkan gangguan sperma?
Dokter dari Banjarmasin ini mengatakan, menjelaskan testis pria diletakkan Allah SWT di luar rongga perut, tidak seperti ovarium, letaknya di dalam rongga perut ada alasannaya. Ini karena produksi sperma memerlukan suhu sedikit lebih rendah daripada suhu tubuh manusia.
Nah, kembali ke masalah mandi air hangat. Mandi kan sekedar mandi, menyiramkan air hangat ke tubuh. "Tentunya paparannya sebentar kan. Jadi efek mengganggu produksi spermanya bisa diabaikan. Lain kalau berendam air hangat, nah itu baru ada efeknya," jelas Rini lagi (Yahoo.com).
Posting Komentar