Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 09.00

PHYLOPOP.com - Kecintaan seseorang akan sesuatu terkadang membuat orang lain geleng-geleng kepala. Seperti yang dilakukan seorang perempuan tua, Bai (64), asal kota Chongqing, China.

Nenek Bai sudah 15 tahun dengan sukarela dan penuh kecintaan mengurus ratusan anjing dan kucing liar. Untuk urusan ini, Nenek Bai sudah menghabiskan semua tabungannya.

Saat ini, Nenek Bai mengurus tak kurang dari 100 ekor anjing dan 30 ekor kucing liar. Kecintaan terhadap hewan-hewan telantar ini hingga dia harus mengorbankan harta bendanya menyentuh hati banyak warga China.

Nenek Bai awalnya tinggal di pinggiran kota Chongqing. Namun, seiring makin banyaknya anjing dan kucing liar yang diurusnya, akhirnya dia pindah ke sebuah desa tak jauh dari Chongqing.

Dia memilih pindah selain karena membutuhkan tempat yang lebih luas, dia juga tak ingin warga lain terganggu hewan-hewan liar yang diurusnya itu.

Meski ditentang keluarga, Nenek Bai kemudian membawa semua hewan liar yang diadopsinya dan pindah ke kawasan perdesaan. Di sana dia membangun rumah untuk hewan-hewannya itu dan terus mengumpulkan hewan liar dari lingkungan di sekitarnya.

Meski kini secara finansial Nenek Bai cukup kesulitan, dia belum berhenti memungut hewan telantar dari jalanan. Menurut Nenek Bai, setiap hari dia harus merogoh kocek sekitar Rp 300.000 untuk makanan hewan-hewan itu.

Dia membiayai makanan hewan-hewannya itu dari uang yang diperolehnya sebagai ganti rugi rumahnya yang dihancurkan pemerintah beberapa waktu lalu.

Kini, uang simpanan Nenek Bai sudah kian menipis. Belum diperoleh kabar terbaru soal Nenek Bai dan hewan-hewan adopsinya itu. Namun, diharapkan para pencinta hewan bisa memberikan bantuan untuk perempuan murah hati ini (kompas.com).

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.