Iqyzain I Make Up Artist and Wedding Gallery 10.00

PHYLOPOP.com - Semakin bertambahnya usia, kadar libido atau gairah seksual seseorang juga akan mengalami penurunan. Tetapi hal tersebut bukanlah konsekuensi permanen yang memaksa Anda menyerah untuk seks, sehingga Anda perlu menyalakan kembali libido ketika memasuki usia paruh baya.

Sebuah studi yang dilakukan terhadap pria dan wanita menikah menunjukkan bahwa 87 persen pria dan 89 persen wanita mengalami penurunan gairah seksual yang signifikan ketika mencapai usia paruh baya atau sekitar 60-64 tahun.

"Dua hormon yang mempengaruhi fisiologi seksual pria dan wanita yaitu testosteron dan estrogen akan menurun ketika seseorang mencapai usia paruh baya. Hal tersebut mengakibatkan penurunan libido dan perubahan respons seksual," jelas Dr Marilyn Mitchell, seorang praktisi seks, seperti dilansir sheknows, Jumat (21/09/2012).

Kesehatan seksual adalah faktor kompleksitas yang mencakup tubuh dan pikiran. Menurut Dr Mitchell, usia paruh baya akan mengalami tantangan di empat komponen seksualitas, yaitu:

1. Persepsi diri
2. Perilaku seks
3. Hasrat seksual (libido)
4. Respon seksual

Untuk meningkatkan kesehatan seksual dan menghidupkan libido kembali, keempat komponen ini harus ditangani.

Dr Mitchell menyarankan untuk mencari bantuan profesional dalam menangani 4 masalah pada komponen seksualitas tersebut, yaitu antara lain sebagai berikut:

1. Obat-obatan
Obat yang biasanya digunakan termasuk suplemen testosteron bioidentik, baik oral maupun krim. Obat ini biasanya disertai pengobatan hormonal dengan estrogen atau progesteron bioidentik dalam bentuk oral atau krim untuk perawatan eksternal pada vagina.

2. Terapi herbal
Terapi herbal adalah penggunaan bahan-bahan herbal yang memiliki khasiat untuk meningkatkan libido dan kesuburan seperti ginseng Cina dan yohimbe. Ashwaganda juga membantu meningkatkan respon seksual jangka panjang.

Konsultasikan dengan seorang ahli herbal dan dokter sebelum Anda mengambil suplemen herbal untuk mengetahui apakah kandungannya berbahaya atau tidak.

3. Terapi seks
Seorang terapis dapat mengajarkan dengan pendekatan perilaku yang dapat membantu meningkatkan kepuasan seksual, misalnya perubahan dalam foreplay. Terapi juga dapat mengakomodasi perubahan yang terjadi pada masing-masing pasangan seiring bertambahnya usia dan menghidupkan kembali minat terhadap seks.

4. Terapi energi
Terapi energi dapat menawarkan penyembuhan dan peningkatan kesehatan seksual dan hubungan keintiman. Terapi energi dapat membantu memperbaiki koneksi seksualitas dengan fisik, emosional, dan tingkat spiritual (wolipop).

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.