Perkawinan Politik Ibas dan Aliya

PHYLOPOP.com - Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Sutan Bhatoegana menegaskan bahwa pernikahan antara Sekjen PD Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Siti Ruby Aliya Rajasa (Aliya) belum tentu berdampak pada koalisi politik. Tapi ia mengatakan, sebagai orang muslim, seorang istri hendaknya ikut imamnya.

Seperti diketahui, Ibas merupakan anak bungsu Ketua Dewan Pembina PD yang juga Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Sementara Aliya merupakan putri Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Menko Perekonomian, Hatta Rajasa.

"Saya kira Ibas tetap akan di Demokrat. Tapi Aliya bebas. Jadi kalau dia mengikuti dalam ajaran Islam, dia harus tunduk pada imam yakni Ibas," kata Sutan saat dihubungi, Rabu (23/11).

Wakil Ketua Komisi VII DPR tersebut mengatakan permasalahan politik tidak bisa dikaitkan dengan persoalan cinta antara keduanya. "Enggak bisa gitu juga, kan politik itu the art of possibility," ujarnya.

Kendati demikian, Sutan tidak memungkiri jika pernikahan keduanya dapat memberikan dampak positif bagi koalisi politik PD dan PAN. "Saya kira nanti dampak positifnya akan ada ya, lebih kuat karena hubungan batin itu. Tapi tidak bisa dipastikan seperti itu juga. Tapi orang Indonesia kalau sudah ada hubungan batin biasanya lebih mantap hubungannya," ujarnya sambil tertawa.

Sumber