PHYLOPOP.com - Jalur penerbangan yang dilintasi pesawat naas Air Asia QZ 8501 merupakan jalur yang padat. Pada saat Air Asia meminta izin naik keketinggian untuk menghindari awan, tidak segera diberikan karena sejumlah pesawat melintasi di jalur itu secara dekat.
Ada 10 pesawat yang melintasi di jalur tersebut. Di antaranya pesawat AWQ550 di ketinggian 34 ribu kaki, GIA500 di ketinggian 35 ribu kaki, GIA602 di ketinggian 35 ribu kaki, GIA320 di ketinggian 35 ribu kaki, UEA409 di ketinggian 36 ribu kaki, AW8501 (Air Asia) di ketinggian 32 ribu kaki, AWQ502 di ketinggian 38 ribu, LN626 di ketinggian 37 ribu kaki, LNI763 di ketinggian 34 ribu kaki, GIA531 di ketinggian 36 ribu kaki.
Pada saat QZ 8501 meminta naik di belakang ada pesawat Air Asia lainnya dengan jarak pembeda di bawah 50 mil. Di depan ada pesawat UEA 409 jaraknya 39 mil, tentunya masih di bawah jarak standar yang ditentukan. Pada ketinggian 38 ribu kaki, ada pesawat Garuda GA 500.
Ada 10 pesawat yang melintasi di jalur tersebut. Di antaranya pesawat AWQ550 di ketinggian 34 ribu kaki, GIA500 di ketinggian 35 ribu kaki, GIA602 di ketinggian 35 ribu kaki, GIA320 di ketinggian 35 ribu kaki, UEA409 di ketinggian 36 ribu kaki, AW8501 (Air Asia) di ketinggian 32 ribu kaki, AWQ502 di ketinggian 38 ribu, LN626 di ketinggian 37 ribu kaki, LNI763 di ketinggian 34 ribu kaki, GIA531 di ketinggian 36 ribu kaki.
Pada saat QZ 8501 meminta naik di belakang ada pesawat Air Asia lainnya dengan jarak pembeda di bawah 50 mil. Di depan ada pesawat UEA 409 jaraknya 39 mil, tentunya masih di bawah jarak standar yang ditentukan. Pada ketinggian 38 ribu kaki, ada pesawat Garuda GA 500.
Posting Komentar