Pilihan adalah sebuah keyakinan
Pilihan adalah sebuah kepasrahan
Pilihan juga merupakan sebuah kemenangan hati
Jika pilihan sudah diputuskan
Hanya ada dua kemungkinan
Diabaikan atau disambut
Jika diabaikan
Pantasnya bersyukur
Karena masih ada peluang untuk berbenah
Meski langit seolah runtuh
Jika disambut
Maka tak ada kata lain selain alhamdulillah
Meski juga tetap sadar
Bahwa hanya ketetapan-Nya lah yang pasti
Jika hari-hari terlewat tanpa suatu kepastian
Pun juga tetap disyukuri
Karena sekarang belum saat yang tepat
Meski bimbang siap menghantui
Hanya satu keyakinan dalam hati
Jika bukan sekarang pastilah lain waktu
Dan jika bukan dia pastilah ada yang lain yang lebih tepat
Yang jelas
Tugasku sebagai lelaki telah lunas terbayar
Menyatakan kehendak suci untuk menyatukan itikat baik
Namun tetap menyadari itu barulah permulaan
Laksana seorang pemanah telah lepaskan busurnya
Pada buruan yang dikehendaki
Jauh mata memandang
Tak tampak apakah busur kenai sasaran atau tidak
Atau mungkin hanya terhempas
Di antara dedaunan kering dan semak belukar
Jika lah beruntung
Pastilah kenai bilah hatinya
Atau sumbu jantungnya
Atau setidaknya kenai tulang-tulang kakinya
Hingga tak berdaya tuk berjalan
Apalagi pindah ke lain bukit
Tentu semua keputusan ada baik buruknya
Karena anak manusia bukanlah juri yang adil apalagi jujur
Juri sejati hanyalah milik-Nya
Dan hanya Dia pula yang tahu baik buruk segala perkara
Dari jauh terbentang jarak antara dirimu dan aku
Hanya bisa berdoa apapun keputusanmu
Adalah keputusan terbaik
Amin!
Depok, 04 Agustus 2013
Pukul 13:18 WIB
Posting Komentar