PHYLOPOP.com - Siapa menyangka, anak bungsu Presiden RI terpilih, Joko Widodo, yaitu Kaesang Pangarep doyan menulis di situs blog. Belakangan, tulisan-tulisan di blog pribadinya tersebut mendapat banyak perhatian netizen, terlebih karena cara bertuturnya yang terkesan polos dan apa adanya.
"Ini blog mendadak jadi ngehits banget. Saking penasarannya, ikut2an juga gue baca n sukses ngakak guling2 sampe ngeluarin air mata..." demikian tulis akun Facebook Sinta Eva mengomentari salah satu tulisan Kaesang di blog pribadinya.
Blog milik Kaesang Pangarep yang diberi nama "Diary Anak Kampung" bisa dikunjungi melalui alamat, http://misterkacang.blogspot.sg dan misterkacang.blogspot.com
Sebenarnya, Kaesang sendiri belum terang-terangan mengakui situs blog tersebut miliknya. Saat ditanya, apakah blog "Diary Anak Kampung" miliknya, Kaesang hanya mengatakan," Ada deh". Meski demikian, hampir bisa dipastikan ditulis oleh Kaesang sendiri karena di akun Twitter Kaesang, @kaesangp, terdapat tautan blog tersebut. Selain itu, pada blog terdapat foto Kaesang sesaat sebelum pergi menghadiri pelantikan ayahnya, Joko Widodo. Foto yang sama diunggah juga di akun Twitter Kaesang.
Menurut pantauan KompasTekno, blog tersebut sudah dibuat sejak September 2011. Domain yang digunakan .sg (Singapura) dipilih karena saat pembuatannya, putra Presiden RI ke-7 tersebut sedang menempuh pendidikan di negara tersebut.
Blog tersebut sempat tidak bisa diakses pada tanggal 20-21 Oktober 2014. Hanya orang tertentu saja yang bisa mengaksesnya atas persetujuan Kaesang. (baca: Ini Jawaban Putra Bungsu Jokowi soal Blog "Mister Kacang")
Namun belakangan, Kaesang yang kini berusia 20 tahun membuatnya terbuka lagi untuk publik. Situs blog Kaesang kembali bisa diakses pada Rabu (22/10/2014) yang juga memuat tulisan terbarunya yang berjudul "Tanggal 20 Oktober 2014."
Kaesang terlihat cukup konsisten dalam menulis di blog-nya. Terlebih di waktu-waktu awalblog tersebut dibuat. Terbukti dari arsip blog-nya yang rata-rata dua bulan sekali ia mem-posting tulisan baru. Jumlah postingannya sempat turun pada tahun 2013. Hal itu diakui oleh Kaesang sendiri dalam halaman Bio akun Blogspot-nya. Di situ, ia menulis alasannya adalah jumlah pengunjung yang sepi.
Tulisan-tulisan Kaesang banyak bercerita tentang kehidupan sehari-harinya selama hidup menuntut ilmu di Singapura, serta kegalauannya karena hidup men-jomblo (tidak punya pacar), serta celotehan-celotehan ala anak muda zaman sekarang yang akrab dengan budaya populer.
Seperti dalam tulisannya yang berjudul "SIRI vs. Mbak Sri" yang di-posting tanggal 5 November 2011. Tulisan itu menunjukkan bahwa Kaesang ternyata juga melek gadget, setidaknya ia tahu teknologi voice assistant yang diperkenalkan oleh Apple itu. Bisa jadi ia adalah pengguna iPhone.
Walau tulisan itu mencoba memperkenalkan apa itu Siri, namun ia menjelaskannya dalam bentuk cerita dan sedikit plesetan.
Selain melek teknologi, nampaknya budaya populer juga akrab bagi anak muda kelahiran 25 Desember 1994. Layaknya remaja seusianya, Kaesang juga mengaku sering dikait-kaitkan dengan WOTA, sebutan untuk fans grup band perempuan, JKT48. Kaesang mengaku dalam blog-nya banyak yang bertanya ke Twitter apakah ia seorang WOTA atau tidak.
Kaesang tidak menjawab secara langsung, namun ia mengakui telah mem-follow akun Twitter salah satu member JKT48, Elaine Hartanto.
"Gimana gue bisa suka kalau kenal aja nggak. Ya masa cuma nge-follow twitter doi, terus pada ngira gue suka," demikian kilah Kaesang.
Gaya tulisannya yang ceplas-ceplos dan apa adanya memang sering mengundang senyum dari pembacanya. Terlihat dari komentar-komentar yang ditulis dalam postingan blog Kaesang. Hal itu tentunya membuat orang bertanya-tanya, "Masa anak presiden seperti ini sih?" dalam konteks yang positif tentunya."
Memang sepanjang sejarah berdirinya, jabatan Presiden Republik Indonesia beserta atribut yang melekat, termasuk keluarganya, seolah menjadi sesuatu yang angker dan serius.
Mungkin, gaya spontan dan ceplas-ceplos yang ada di diri Kaesang itu juga menurun dari ayahnya, Joko Widodo yang gaya kepemimpinannya selama ini dikenal spontan dan santai, seolah tidak mau terikat oleh aturan-aturan protokoler yang baku.
Hal itu tercermin di hari pertama pelantikannya, dimana Joko Widodo secara tiba-tiba menghampiri warga yang menunggunya di pagar Istana Negara setelah ia menyelesaikan sesi wawancara dengan televisi swasta.
"Down to earth"
Kembali ke gaya bertutur Kaesang dalam blog-nya, banyak yang tidak menduga bahwa keluarga presiden itu sebenarnya bisa sesantai itu.
Terkadang, dari tulisan-tulisan Kaesang, pembaca juga diajak mengenal bahwa sosok dirinya, beserta keluarganya (termasuk ayahnya yang kini seorang Presiden RI), juga menjalani hidup seperti orang-orang biasa.
Seperti dalam postingan terbarunya berjudul "Tanggal 20 Oktober 2014" Walau ia tidak secara spesifik menulis apa makna tanggal itu bagi dirinya, namun seluruh pembaca tahu bahwa tanggal itu ayahnya akan dilantik menjadi Presiden RI ke-7.
Di situ, Kaesang dengan kocak memulai tulisan dengan topik yang sama sekali tidak berhubungan soal pelantikan ayahnya tersebut, yaitu jomblo.
"Hari ini mungkin sesuatu yang spesial untuk bangsa Indonesia, khususnya untuk makhluk-makhluk jomblo yang berkeliaran di negeri ini. Hari dimana pergantian presiden yang lama ke presiden yang baru. Ini menentukan apakah Indonesia bisa menjadi negara yang ramah jomblo atau tidak.
Kenapa harus ramah jomblo? Karena gue sendiri jomblo dan masih banyak jomblo-jomblo yang bertebaran di negara Indonesia. Apalagi kalau ada turis yang jomblo datang ke Indonesia, jadi bisa lebih betah disini kalo kita menjadi negara ramah jomblo. Jadi bukan cuma ngebuat orang lokal nyaman, tapi bisa buat turis juga nyaman."
Masih dalam tulisan yang sama, Kaesang dengan polosnya bercerita bagaimana ia dibangunkan oleh kakaknya dengan cara kasur yang ditendang-tendang, bagaimana ia berinteraksi dengan seluruh keluarganya yang terkesan santai, seperti saat harus berebut kamar mandi karena takut terlambat menghadiri acara pelantikan di gedung DPR/MPR. Serta kejahilan lain yang ditulis Kaesang dalam blog berjudul "Cerita Horor".
"Dari blog dia, kita bisa merasa, wah presiden itu ternyata manusia biasa juga. Apalagi yang pas rebutan ke kamar mandi," tulis Selvia di akun Facebook yang menyertakan tautan blog Kaesang.
"Waahhh senengnyaa baca tulisan2 di blog ini, seperti membaca & melihat sisi lain kehidupan pak Jokowi. Keep writing. Ditunggu update tulisan berikutnya," komentar Maya Siswadi di Blog Kaesang.
Namun, ada pula yang berpendapat, bagaimana jika nanti gaya bertutur Kaesang justru menjadi bumerang bagi dirinya dan keluarganya, terlebih kepada ayahnya yang seorang Presiden RI. Seperti yang ditulis oleh akun Facebook milik Henny, "Lucu juga tulisannya, bakal dijadikan bahan bully gak ya?"
Namun terlepas dari itu semua, blog adalah salah satu media berekspresi dalam bentuk tulisan. Banyak yang menyukai gaya berututur Kaesang yang walau kini telah menjadi putra seorang Presiden, namun gayanya tidak berubah. Mereka menginginkannya untuk tetap "down to earth."
"Hahahaha sukses yaaa!!! Keep down to earth and be yourself, apa adanya. Thumbs up!!" tulis Sinta Eva.
Di kolom komentarnya pun sebagian blogger yang baru tahu siapa jati diri "Mister Kacang" ini banyak yang mengapresiasi gaya menulisnya, dan berharap tetap menjadi dirinya.
"xixixixi bahasa rakyat jelata... lanjutkan tak apa bung jadilah diri sendiri... ane juga rakyat jelata bahasa ente buhh asikkk gak norak-norak amat.. lanjut dah posting terus gan..." demikian tulis Rai Saepudin di kolom komentar (kompas.com).
"Ini blog mendadak jadi ngehits banget. Saking penasarannya, ikut2an juga gue baca n sukses ngakak guling2 sampe ngeluarin air mata..." demikian tulis akun Facebook Sinta Eva mengomentari salah satu tulisan Kaesang di blog pribadinya.
Blog milik Kaesang Pangarep yang diberi nama "Diary Anak Kampung" bisa dikunjungi melalui alamat, http://misterkacang.blogspot.sg dan misterkacang.blogspot.com
Sebenarnya, Kaesang sendiri belum terang-terangan mengakui situs blog tersebut miliknya. Saat ditanya, apakah blog "Diary Anak Kampung" miliknya, Kaesang hanya mengatakan," Ada deh". Meski demikian, hampir bisa dipastikan ditulis oleh Kaesang sendiri karena di akun Twitter Kaesang, @kaesangp, terdapat tautan blog tersebut. Selain itu, pada blog terdapat foto Kaesang sesaat sebelum pergi menghadiri pelantikan ayahnya, Joko Widodo. Foto yang sama diunggah juga di akun Twitter Kaesang.
Menurut pantauan KompasTekno, blog tersebut sudah dibuat sejak September 2011. Domain yang digunakan .sg (Singapura) dipilih karena saat pembuatannya, putra Presiden RI ke-7 tersebut sedang menempuh pendidikan di negara tersebut.
Blog tersebut sempat tidak bisa diakses pada tanggal 20-21 Oktober 2014. Hanya orang tertentu saja yang bisa mengaksesnya atas persetujuan Kaesang. (baca: Ini Jawaban Putra Bungsu Jokowi soal Blog "Mister Kacang")
Namun belakangan, Kaesang yang kini berusia 20 tahun membuatnya terbuka lagi untuk publik. Situs blog Kaesang kembali bisa diakses pada Rabu (22/10/2014) yang juga memuat tulisan terbarunya yang berjudul "Tanggal 20 Oktober 2014."
Kaesang terlihat cukup konsisten dalam menulis di blog-nya. Terlebih di waktu-waktu awalblog tersebut dibuat. Terbukti dari arsip blog-nya yang rata-rata dua bulan sekali ia mem-posting tulisan baru. Jumlah postingannya sempat turun pada tahun 2013. Hal itu diakui oleh Kaesang sendiri dalam halaman Bio akun Blogspot-nya. Di situ, ia menulis alasannya adalah jumlah pengunjung yang sepi.
Tulisan-tulisan Kaesang banyak bercerita tentang kehidupan sehari-harinya selama hidup menuntut ilmu di Singapura, serta kegalauannya karena hidup men-jomblo (tidak punya pacar), serta celotehan-celotehan ala anak muda zaman sekarang yang akrab dengan budaya populer.
Seperti dalam tulisannya yang berjudul "SIRI vs. Mbak Sri" yang di-posting tanggal 5 November 2011. Tulisan itu menunjukkan bahwa Kaesang ternyata juga melek gadget, setidaknya ia tahu teknologi voice assistant yang diperkenalkan oleh Apple itu. Bisa jadi ia adalah pengguna iPhone.
Walau tulisan itu mencoba memperkenalkan apa itu Siri, namun ia menjelaskannya dalam bentuk cerita dan sedikit plesetan.
Selain melek teknologi, nampaknya budaya populer juga akrab bagi anak muda kelahiran 25 Desember 1994. Layaknya remaja seusianya, Kaesang juga mengaku sering dikait-kaitkan dengan WOTA, sebutan untuk fans grup band perempuan, JKT48. Kaesang mengaku dalam blog-nya banyak yang bertanya ke Twitter apakah ia seorang WOTA atau tidak.
Kaesang tidak menjawab secara langsung, namun ia mengakui telah mem-follow akun Twitter salah satu member JKT48, Elaine Hartanto.
"Gimana gue bisa suka kalau kenal aja nggak. Ya masa cuma nge-follow twitter doi, terus pada ngira gue suka," demikian kilah Kaesang.
Gaya tulisannya yang ceplas-ceplos dan apa adanya memang sering mengundang senyum dari pembacanya. Terlihat dari komentar-komentar yang ditulis dalam postingan blog Kaesang. Hal itu tentunya membuat orang bertanya-tanya, "Masa anak presiden seperti ini sih?" dalam konteks yang positif tentunya."
Memang sepanjang sejarah berdirinya, jabatan Presiden Republik Indonesia beserta atribut yang melekat, termasuk keluarganya, seolah menjadi sesuatu yang angker dan serius.
Mungkin, gaya spontan dan ceplas-ceplos yang ada di diri Kaesang itu juga menurun dari ayahnya, Joko Widodo yang gaya kepemimpinannya selama ini dikenal spontan dan santai, seolah tidak mau terikat oleh aturan-aturan protokoler yang baku.
Hal itu tercermin di hari pertama pelantikannya, dimana Joko Widodo secara tiba-tiba menghampiri warga yang menunggunya di pagar Istana Negara setelah ia menyelesaikan sesi wawancara dengan televisi swasta.
"Down to earth"
Kembali ke gaya bertutur Kaesang dalam blog-nya, banyak yang tidak menduga bahwa keluarga presiden itu sebenarnya bisa sesantai itu.
Terkadang, dari tulisan-tulisan Kaesang, pembaca juga diajak mengenal bahwa sosok dirinya, beserta keluarganya (termasuk ayahnya yang kini seorang Presiden RI), juga menjalani hidup seperti orang-orang biasa.
Seperti dalam postingan terbarunya berjudul "Tanggal 20 Oktober 2014" Walau ia tidak secara spesifik menulis apa makna tanggal itu bagi dirinya, namun seluruh pembaca tahu bahwa tanggal itu ayahnya akan dilantik menjadi Presiden RI ke-7.
Di situ, Kaesang dengan kocak memulai tulisan dengan topik yang sama sekali tidak berhubungan soal pelantikan ayahnya tersebut, yaitu jomblo.
"Hari ini mungkin sesuatu yang spesial untuk bangsa Indonesia, khususnya untuk makhluk-makhluk jomblo yang berkeliaran di negeri ini. Hari dimana pergantian presiden yang lama ke presiden yang baru. Ini menentukan apakah Indonesia bisa menjadi negara yang ramah jomblo atau tidak.
Kenapa harus ramah jomblo? Karena gue sendiri jomblo dan masih banyak jomblo-jomblo yang bertebaran di negara Indonesia. Apalagi kalau ada turis yang jomblo datang ke Indonesia, jadi bisa lebih betah disini kalo kita menjadi negara ramah jomblo. Jadi bukan cuma ngebuat orang lokal nyaman, tapi bisa buat turis juga nyaman."
Masih dalam tulisan yang sama, Kaesang dengan polosnya bercerita bagaimana ia dibangunkan oleh kakaknya dengan cara kasur yang ditendang-tendang, bagaimana ia berinteraksi dengan seluruh keluarganya yang terkesan santai, seperti saat harus berebut kamar mandi karena takut terlambat menghadiri acara pelantikan di gedung DPR/MPR. Serta kejahilan lain yang ditulis Kaesang dalam blog berjudul "Cerita Horor".
"Dari blog dia, kita bisa merasa, wah presiden itu ternyata manusia biasa juga. Apalagi yang pas rebutan ke kamar mandi," tulis Selvia di akun Facebook yang menyertakan tautan blog Kaesang.
"Waahhh senengnyaa baca tulisan2 di blog ini, seperti membaca & melihat sisi lain kehidupan pak Jokowi. Keep writing. Ditunggu update tulisan berikutnya," komentar Maya Siswadi di Blog Kaesang.
Namun, ada pula yang berpendapat, bagaimana jika nanti gaya bertutur Kaesang justru menjadi bumerang bagi dirinya dan keluarganya, terlebih kepada ayahnya yang seorang Presiden RI. Seperti yang ditulis oleh akun Facebook milik Henny, "Lucu juga tulisannya, bakal dijadikan bahan bully gak ya?"
Namun terlepas dari itu semua, blog adalah salah satu media berekspresi dalam bentuk tulisan. Banyak yang menyukai gaya berututur Kaesang yang walau kini telah menjadi putra seorang Presiden, namun gayanya tidak berubah. Mereka menginginkannya untuk tetap "down to earth."
"Hahahaha sukses yaaa!!! Keep down to earth and be yourself, apa adanya. Thumbs up!!" tulis Sinta Eva.
Di kolom komentarnya pun sebagian blogger yang baru tahu siapa jati diri "Mister Kacang" ini banyak yang mengapresiasi gaya menulisnya, dan berharap tetap menjadi dirinya.
"xixixixi bahasa rakyat jelata... lanjutkan tak apa bung jadilah diri sendiri... ane juga rakyat jelata bahasa ente buhh asikkk gak norak-norak amat.. lanjut dah posting terus gan..." demikian tulis Rai Saepudin di kolom komentar (kompas.com).
Posting Komentar